5 Fungsi Tulang Kering dan Macam-macam Gangguannya

DailySports.ID - Fungsi tulang kering (Tibia) berkaitan dengan kestabilan dan penopangan otot-otot kaki. Kerja tulang kering untuk tubuh termasuk berat. Karena fungsi dan perannya yang cukup berat, tulang ini termasuk tulang yang mudah mengalami cedera.

Banyak atlet mengalami cedera ini berkali-kali, terutama atlet di bidang olahraga yang mengutamakan kaki sebagai alat untuk bermain. Untuk orang normal pun, tulang kering jadi spot yang termasuk sering mengalami benturan. Ketahui fungsi dan gangguan kesehatan yang berkaitan dengan tulang kering di sini.

Pengertian Tulang Kering 

Tulang kering atau tibia adalah tulang yang yang berada pada kaki bagian bawah. Letak tulang kering adalah di antara pergelangan kaki dan lutut. Panjang tulang kering umumnya adalah 35 cm.

Tulang kering bukan satu-satunya tulang yang berada di tungkai bagian bawah. Di sana ada juga tulang fibula atau juga dikenal dengan nama tulang betis. Fibula memiliki ukuran yang lebih kecil dari tulang tibia. 

Peran dan fungsinya mirip dan saling melengkapi. Karena ukurannya lebih besar, fibula menanggung lebih besar porsi dalam menyeimbangkan dan menopang tubuh. Hal sama berlaku untuk perannya dalam memastikan sistem gerak manusia bagian bawah bisa bekerja semestinya.

Fungsi Tulang Kering

Tulang kering memiliki fungsi yang berkaitan dengan keseimbangan, kekuatan, dan pergerakan pergelangan kaki. Untuk menjalankan perannya, tulang kering dibantu oleh tulang-tulang yang berkaitan. Satu tulang bermasalah bisa membuat peran tulang kering menjadi berkurang.

Berikut 5 fungsi tulang kering yang wajib kamu ketahui.

1. Menyambungkan Pergelangan Kaki dengan Lutut

Fungsi tulang kering (tibia) yang utama adalah menjadi penyambung antara lutut dan pergelangan kaki. Tanpa ada tulang kering tentu kaki tidak akan sempurna dan tidak kana bekerja semestinya. Pergerakan pergelangan kaki menjadi lebih baik dan optimal karena adanya tulang kering.

Fungsi ini memang ada hubungannya dengan fungsi tulang pergelangan kaki. Tulang pergelangan kaki berperan untuk menggerakan kaki ke segala arah. Fungsi tersebut akan terganggu apabila tulang kering bermasalah

2. Menyangga Otot Tungkai Kaki

Fungsi tulang kering ini masih ada kaitannya dengan fungsi sebelumnya. Tulang kering tidak hanya mampu menyambungkan pergelangan kaki dengan lutut, tetapi juga menjadi penyangga. Tulang kering akan menyangga otot yang berada pada area tungkai kaki.

Pergerakan area kaki yang lebih optimal akan terjadi jika otot bertopang dengan baik. Jika terjadi masalah di sana, pergerakan kaki menjadi tidak optimal atau terganggu. Selain untuk menggerakan kaki, otot tersebut juga berfungsi untuk menopang berat tubuh.

3. Menopang Berat Badan

Tulang kering berfungsi menopang berat badan. Tulang kering yang berada dalam kondisi sehat akan membuat kaki menjadi kuat dan kokoh. Kaki yang kuat dan kokoh akan mampu menopang berat badan yang dimiliki.

Tulang kering tentu memiliki kekuatan yang terukur dan tidak sendirian. Tulang ini bekerja bersama tulang paha dalam urusan topang menopang. Fungsi tulang paha salah satunya adalah menopang berat badan.

4. Menyeimbangkan Tubuh

Lari jarak pendek atau lari jarak menengah bisa dilakukan dengan baik karena tulang kering dalam kondisi sehat. Tulang kering memiliki fungsi menyeimbangkan dan menjaga kestabilan tubuh. Fungsi ini bisa dirasakan ketika tubuh dalam kondisi diam atau bergerak.

Selain ketika berlari, keseimbangan tubuh yang dijaga tulang kering adalah ketika kamu melompat dan berjalan. Jika tulang kering tidak dalam kondisi baik, kamu akan mudah terjatuh. Fungsi ini termasuk fungsi yang akan sangat terlihat untuk kamu yang sering berolahraga.

5.  Menggerakan Pergelangan Kaki

Fungsi tulang kering dalam menggerakan pergelangan kaki berkaitan dengan tulang pergelangan kaki dan tulang betis. Fungsi tulang betis salah satunya adalah mendukung jangkauan pergerakan pergelangan kaki yang lebih luas dan stabil. Tulang kering juga memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda.

Fungsi tulang kering adalah menjamin pergelangan kaki bisa bergerak bebas dan optimal. Tulang kering yang sehat akan membuat pergerakan kaki lebih bebas dan luwes. Ketiga tulang yang disebutkan vital dalam memastikan pergelangan kaki berfungsi semestinya.

Gangguan Kesehatan Tulang Kering

Setelah mengetahui fungsi tulang kering dan pentingnya peran tulang tersebut untuk tubuh, saatnya mengetahui gangguan kesehatan apa saja yang bisa muncul pada tulang kering. Gangguan pada tulang kering bisa disebabkan oleh insiden (benturan), kanker, usia, atau infeksi.

Berikut 5 gangguan kesehatan yang bisa terjadi pada tulang kering.

1. Osteoporosis

Osteoporosis-medkomtek-

Osteoporosis adalah kondisi yang membuat tulang menjadi rapuh dan keropos. Penyebabnya adalah kekurangan kalsium. Osteoporosis meningkatkan kemungkinan terjadinya patah tulang. Tulang yang rentan patah karena osteoporosis adalah tulang pergelangan tangan, tulang belakang, dan tulang pinggul. 

Selain usia, massa tulang juga berpengaruh pada munculnya osteoporosis. Orang dengan tubuh yang mungil dan memiliki ketebalan tulang kering yang tipis memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis.

2. Osteomielitis

Osteomielitis-anlene-

Osteomielitis adalah infeksi tulang yang paling sering terjadi karena disebabkan bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri tersebut bisa mengakibatkan infeksi tulang melalui aliran darah. Tentu, infeksi tidak terjadi serta merta, alias harus ada pemicunya.

Orang dengan infeksi kulit rentan mengalami osteomielitis, apalagi jika lukanya terbuka dan berada di dekat tulang yang patah. Kondisi lain yang mengakibatkan osteomielitis adalah luka pasca operasi dan luka pada penderita diabetes. Kebersihan luka juga bisa berdampak pada risiko terjadinya osteomielitis.

3. Osteomalasia

Osteomalasia-kompas-

Osteomalasia adalah kelainan yang membuat tulang menjadi mudah patah atau mudah melengkung. Kelainan tersebut terjadi ketika proses pembentukan tulang mengalami gangguan. Gangguan yang terjadi mengakibatkan tulang tidak dapat mengeras sempurna.

Osteomalasia bisa terjadi akibat kekurangan vitamin D, gangguan pada ginjal serta hati, dan penyakit celiac. Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang berkaitan dengan pencernaan. Penyakit ini umumnya disebabkan konsumsi makan yang mengandung gluten.

4. Cedera dan Patah Tulang

Patah Tulang-baptisthealth-

Dari orang biasa sampai pemain bola terbaik, cedera dan patah tulang kering bisa saja terjadi. Tidak ada satupun manusia yang benar-benar terlindungi dari risiko cedera ini. Cedera bisa diakibatkan aktivitas tertentu yang membuat otot, jaringan tulang, dan sendir bekerja berlebihan.

Cedera bisa terjadi setelah kamu melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang berat. Cedera tulang kering akan mengakibatkan fungsi tulang kering tidak muncul dan rasa nyeri terasa di sepanjang tulang.. Yang lebih buruk dari cedera, tentu saja adalah retak atau patah tulang.

Benturan dan hantaman yang melebih kekuatan tulang mengakibatkan tulang kering patah. Kejadian patah tulang umumnya diakibatkan oleh kecelakaan, insiden saat berolahraga, dan jatuh dari ketinggian. Patah tulang kering memerlukan penanganan medis yang serius dan segera.

5. Osteosarkoma

Osteosarkoma-unair-

Osteosarkoma adalah salah satu jeni kanker tulang yang umumnya dialami oleh remaja dan anak-anak. Tulang kering termasuk jenis tulang yang sering diserang kanker ini. Osteosarkoma memang menyerang tulang-tulang berukuran besar, termasuk tulang kering.

Kelainan bawaaan juga berpengaruh dan menjadi penghambat tulang kering berfungsi semestinya. Gangguan ini wajib segera mendapatkan penanganan khusus agar tulang kering bisa segera kembali normal dan bekerja dengan baik.

Fungsi tulang kering ternyata vital untuk pergerakan dan keseimbangan tubuh. Vitalnya fungsi tulang tibia akan menyadarkan siapapun untuk menjaga kesehatan tulang tersebut. Jaga kesehatan tulang kering dengan menerapkan pola hidup sehat dan memastikan tulang mendapatkan nutrisi yang tepat setiap hari.