Jadwal Liga Champions sudah keluar, lho. Ini merupakan turnamen, tidak hanya pertandingan sepak bola yang berkualitas tinggi saja. Akan tetapi juga mempunyai momen bersejarah yang dapat membentuk landscape sepak bola Eropa.
Liga Champions memiliki sejarah yang panjang sampai sistem pertandingannya yang kompleks menjadi sorotan utama bagi pecinta sepak bola yang ada di seluruh dunia. Ditambah lagi dengan penggemar sepak bola yang selalu menantikan pertandingan seru selama Liga Champions berada di lapangan hijau.
Jadwal Liga Champions 2024
Jadwal Liga Jerman di musim 2004/2025 sudah diterapkan. Baik itu dari babak kualifikasi di Juni 2024 dan berakhir dengan final di tanggal 1 Juni 2025. Hal ini dimulai dengan beberapa fase seperti babak kualifikasi, babak knockout, fase grup, perempat final, semifinal dan final. Berikut lengkapnya:
Sejarah Pertandingan Liga Champions
Liga Champions UEFA diadakan pertama kalinya di tahun 1955. Pada awalnya diberi nama sebagai European Cup atau Piala Eropa. Untuk inisiatif tersebut diluncurkan oleh UEFA atau Asosiasi Sepak Bola Eropa.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi setiap klub Eropa papan atas agar bisa bersaing pada level kontinental. Di edisi pertama terdapat 16 tim yang ikut berpartisipasi. Sementara pertandingan dilakukan menggunakan format sistem gugur.
Pada awalnya, piala Eropa hanya melibatkan juara Liga domestik yang berasal dari masing-masing negara Eropa. Akan tetapi seiring berkembangnya kompetisi sepak bola dan minat klub-klub besar yang semakin meningkat, membuat format kompetisi mengalami perubahan.
Memasuki tahun 1992, kompetisi berganti nama Liga Champions UEFA. Selanjutnya mulai memasukkan beberapa tim dari negara-negara yang berhasil meraih juara Liga domestik. Selain itu juga memasukkan tim yang lolos berdasarkan dari peringkat Liga domestik mereka.
Keputusan ini sudah dimasukan juga ke dalam jadwal Liga Inggris untuk pertandingan berikutnya. Perubahan yang sudah terjadi, menandai era baru untuk kompetisi tersebut yang mana jumlah peserta telah ditingkatkan serta format kompetisi juga diperluas.
Jadwal Liga Champions tidak hanya menjadi salah satu ajang persaingan antara klub juara. Namun juga masuk sebagai klub yang mempunyai performa terbaik dari semua Liga domestik Eropa.
Sistem Pertandingan Liga Champions
Sebagai turnamen sepak bola yang paling bergengsi di dunia, pengumuman jadwal Liga Spanyol selalu dinanti-nanti oleh penggemar bola di seluruh dunia. Turnamen Liga Champions tidak hanya menjadi ajang kompetisi untuk klub-klub terbaik Eropa saja.
Namun juga mempunyai beragam momen bersejarah yang tidak bisa dilupakan. Terutama dari segi sistem pertandingan. Pertandingan Liga Champions UEFA sudah mengalami beberapa perubahan sepanjang sejarah. Untuk saat ini kompetisi tersebut terdiri dari fase yang berbeda, seperti berikut ini:
1. Babak Kualifikasi
Ini merupakan tahap awal dimana setiap klub dari negara-negara yang mempunyai koefisien Liga lebih rendah harus berjuang demi memperoleh tempat di fase grup. Pada babak ini memiliki beberapa putaran dan tergantung dari jumlah klub yang harus lolos.
Sedangkan tim-tim tersebut bersaing menggunakan format sistem gugur. Hanya tim menang lah yang bisa melanjutkan ke babak berikutnya sesuai jadwal Liga Italia yang telah ditentukan.
2. Fase Grup
Sistem pertandingan selanjutnya yaitu fase grup. Ini bisa dilakukan apabila sudah melewati babak kualifikasi. Untuk 32 tim yang berhasil lolos dibagi menjadi 8 grup, masing-masing terdiri dari 4 tim. Di fase grup setiap tim berjuang untuk melawan 3 tim yang lainnya menggunakan format home and away.
Pemain tinggal menunggu keputusan jadwal Liga Eropa (), untuk bisa bertanding dengan lawan main dimusim berikutnya. Bagi tim yang mempunyai poin tertinggi, maka bisa masuk ke babak 16 besar. Sementara tim yang ada di posisi kedua bisa melanjutkan ke babak selanjutnya.
Tim-tim yang ada di posisi ketiga di setiap grup akan tersingkir dari tim Liga Champions, kemudian beralih ke tim Liga Eropa UEFA.
3. Babak 16 Besar
Babak 16 besar ini merupakan fase knockout pertama. Untuk 16 tim yang lolos dari fase grup akan bertanding menggunakan format home and away. Di setiap pasangan tim memainkan dua pertandingan.
Untuk satu di markas lawan dan satu di kandang. Sementara tim yang memiliki agregat skor tinggi dari kedua pertandingan maka bisa melaju ke perempat final.
4. Semifinal dan Perempat Final
Apabila sudah berada di sistem pertandingan babak 16 besar, maka kompetisi bisa memasuki perempat final maupun semifinal. Untuk formatnya masih sama, yaitu menggunakan sistem gugur dengan dua leg pemenang untuk melaju ke final.
Di fase inilah persaingan akan terjadi secara intens dan ketat. Tim-tim terbaik Eropa akan bersaing demi meraih tempat di final. Penasaran? Cek jadwal Liga Champions terlebih dahulu agar tidak ketinggalan.
5. Sistem Pertandingan Final
Di dalam Liga Champions UEFA, final merupakan pertandingan terakhir sebagai cara untuk menentukan juara turnamen. Ini adalah pertandingan 1 leg, diadakan di stadion sesuai yang sudah ditentukan sebelumnya.
Untuk tim yang berhasil memenangkan pertandingan dinyatakan sebagai juara Liga Champions UEFA. Selain itu juga memperoleh trofi yang bergengsi.
Pemain Terbaik di Sejarah Liga Champions
Bisa dikatakan bahwa Liga Champions UEFA menjadi saksi di setiap penampilan luar biasa dari beberapa pemain sepak bola yang terbaik di sepanjang sejarah. Lalu siapa saja yang dianggap sebagai pemain terbaik di setiap turnamen Liga Champions? Simak deretan 5 pemain terbaik berikut:
1. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pemain yang paling sukses di sepanjang sejarah Liga Champions. Hal ini dikarenakan Cristiano Ronaldo mempunyai 5 gelar Liga Champions yaitu di tahun 2008, 2014, 2016, 2017 dan di tahun 2018.
Pemain terbaik ini berhasil memegang rekor sebagai pemain yang mempunyai gelar terbanyak dalam kompetisi tersebut. Tidak hanya itu saja, Cristiano ternyata juga berhasil memegang rekor pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Liga Champions, yaitu lebih dari 130 gol.
2. Lionel Messi
Siapa sih yang tidak kenal dengan Lionel Messi? Dirinya dikenal sebagai rival utama dan pemain terbaik di sepanjang sejarah sepak bola. Messi berhasil memenangkan Liga Champions hingga 4 kali yaitu di tahun 2006-2009-2011 dan di tahun 2015 bersama dengan Barcelona.
Keberhasilan dari Messi pada Liga Champions didukung penuh oleh performa luar biasanya yang ada di lapangan. Termasuk gol spektakulernya dan penampilannya yang berhasil menentukan pertandingan secara krusial.
3. Paolo Maldini
Paolo Maldini merupakan legenda AC Milan dan menjadi salah satu bek terbaik di sepanjang sejarah Liga Champions. Paolo Maldini mempunyai 5 gelar Liga Champions yaitu 1989, 1990,1994, 2003 dan 2007.
Pemain terbaik ini dikenal melalui kemampuannya untuk bertahan serta kepemimpinannya di lapangan. Karirnya yang konsisten dan panjang menjadikan Paolo Maldini selalu dihormati sebagai pemain terbaik di turnamen.
4. Zinedine Zidane
Sebagai pemain yang dikenal sebagai gelandang terbaik di Liga Champions, maka Zidane ini memiliki banyak penggemar. Zidane berhasil memenangkan Liga Champions hingga 3 kali 1998, 2000, dan 2002 karena kemampuannya untuk mengendalikan permainan dan mencetak gol.
Momen paling ikonik yang bisa dilihat dari Zidane pada Liga Champions yaitu tendangan yang mencetak gol kemenangan pada final 2002.
5. Kaka
Kaka merupakan pemain Brazil yang berhasil memenangkan ballon D'or di tahun 2007. Kaka berhasil meraih gelar di Liga Champions bersama dengan AC Milan di tahun 2007.
Kaka banyak dikenal karena kemampuan mencetak golnya serta memberikan assist dan kontribusinya secara signifikan. Selama membawa AC Milan, Kaka meraih kesuksesan pada setiap kompetisi Eropa.
