5 Peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang Wajib Diketahui

DailySports.ID - Peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo masih ada hingga saat ini. Setidaknya ada 5 peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang menyimpan warisan sejarah yang penuh makna. Kerajaan Gowa-Tallo merupakan salah satu Kerajaan Nusantara bercorak Islam terbesar di Sulawesi Selatan.

Kerajaan Gowa Tallo dibangun pada abad ke-16 atau kisaran tahun 1565. Raja Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi Kallonna merupakan pendiri Kerajaan Gowa Tallo. Sementara itu, Letak Kerajaan Gowa Tallo berada di Kabupaten Gowa, Makassar, Sulawesi Selatan. 

5 Peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo

1. Benteng Somba Opu

Benteng Somba Opu-gowakab-

Peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang pertama adalah Benteng Somba Opu. Benteng ini dibangun oleh Sultan Gowa ke-9, Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi Kallonna, pada tahun 1525. Namun, pembangunan benteng ini tidak selesai selama pemerintahan Sultan Gowa ke-9.

Pekerjaan dilanjutkan oleh Raja Gowa ke-12, Karaeng Tunijallo dan Sultan Alauddin. Pada masa itu, Benteng Somba Opu menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang asing dari Asia dan Eropa, terutama pada abad ke-16.

2. Benteng Rotterdam

Benteng Rotterdam-kabarika-

Benteng Rotterdam juga merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Gowa-Tallo. Pada awalnya, benteng ini disebut Benteng Jumpandang dan dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa X, I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung.

Benteng ini terletak di pesisir barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan hingga sekarang masih bisa dilihat sebagai salah satu sumber sejarah Kerajaan Gowa Tallo.

3. Masjid Tua Katangka

Masjid Tua Katangka-wikipedia-

Masjid Tua Katangka dibangun pada tahun 1603 di masa pemerintahan Sultan Alauddin I, Raja Gowa XIV. Nama masjid ini diambil dari seorang Syekh karismatik yang dihormati oleh masyarakat Sulawesi Selatan, yaitu Syekh Yusuf Al Makasari, yang juga merupakan kerabat Raja Gowa. Masjid ini terletak di sebelah utara kompleks makam Sultan Hasanuddin.

4. Balla Lompoa

Balla Lompoa-wikipedia-

Balla Lompoa, yang berarti "rumah besar," adalah istana tempat tinggal Raja Gowa. Istana ini dibangun pada tahun 1936 setelah Raja Gowa ke-35, I Mangimangi Daeng Matutu, Karaeng Bontonompo, yang bergelar Sultan Muhammad Tahir Muhibuddin, diangkat menjadi Raja. Selain sebagai kediaman Raja Gowa, Balla Lompoa juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Gowa.

5. Kompleks Pemakaman Raja Tallo dan Gowa

Kompleks Pemakaman Raja Tallo dan Gowa-atourin-

Kompleks pemakaman Raja Tallo dan Gowa adalah salah satu situs cagar budaya yang sudah ada sejak abad ke-17 hingga abad ke-19. Makam ini terletak di Jalan Sultan Abdullah Raya, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, di tepi barat muara Sungai Tallo, dekat dengan kawasan Benteng Tallo.

Demikian adalah informasi mengenai peninggalan sejarah dari Kerajaan Gowa Tallo. Di sisi lain, DailySports.ID masih punya segudang informasi sejarah yang menarik untuk disimak. Mulai dari peninggalan Kerajaan Mataram Kuno hingga peninggalan Kerajaan Ternate, bisa kamu baca langsung hanya di DailySports.ID.