Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno Lengkap dengan Penyebabnya
Kamis, Feb 2025

Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno-gmaps/Gaius Aurelius Valerius Diocletianus-
DailySports.ID - Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno terjadi akibat adanya perselisihan antara Jawa dengan Sumatera. Untuk mengetahui informasi lengkapnya, scroll artikel ini hingga tuntas. Sebab selain membahas penyebab keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno, akan diulas juga mengenai sejarah singkat dan juga masa kejayaannya.
Sejarah Kerajaan Mataram Kuno
Candi Mendut Sejarah Kerajaan Mataram Kuno--Wikipedia
Kerajaan Mataram Kuno diperkirakan berdiri kisaran tahun 732 M. Pendiri Kerajaan Mataram Kuno adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Beliau menjadi Raja Kerajaan Mataram Kuno yang pertama selama periode 730-760 M. Letak Kerajaan Mataram Kuno berada di pedalaman Jawa Tengah bagian Selatan.
Posisinya dikelilingi Gunung dan Sungai. Hingga di abad ke-10, Kerajaan Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur. Kerajan yang kerap disebut sebagai Kerajaan Medang tersebut, dipimpin oleh tiga dinasti sekaligus diantaranya yaitu Dinasti Sanjaya, Syailendra, dan Isyana.
Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno
Peninggalan Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno --Fahum Umsu
Kerajaan Mataram Kuno faktanya berkali-kali berganti kepemimpinan. Namun Kerajaan ini mencapai era kejayaannya saat dinasti Syailendra memimpin di abad ke-8. Saat itu, Kerajaan Mataram Kuno berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga Semenanjung Malaya.
Tak hanya itu saja, kehidupan politik, budaya, kesenian hingga ilmu pengetahuan di Kerajaan Mataram Kuno berkembang pesat. Salah satu buktinya adalah berdirinya Candi Borobudur yang megah.
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno
Kapan Masa Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno-Kumparan-
Sayangnya meski sempat jaya, Kerajaan Mataram Kuno perlahan mulai mengalamni kemunduran. Awal mula keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno terjadi karena adanya perselisihan panjang antara pulau Jawa dan Sumatera.
Perselisihan ini bermula dari dendam Raja Kerajaan Sriwijaya, Balaputeradewa, terhadap Rakai Pikatan, Raja Kerajaan Mataram Kuno. Permusuhan antara kedua raja ini terus berlanjut, bahkan ketika dinasti Isyana memerintah.
Ketika ibukota Kerajaan Mataram dipindahkan ke Jawa Timur, Kerajaan Sriwijaya melancarkan serangan, namun serangan itu berhasil digagalkan oleh Mpu Sindok, yang saat itu menjadi raja.
Tanda-tanda hancurnya Kerajaan Mataram Kuno semakin jelas ketika Raja Dharmawangsa, cicit dari Mpu Sindok, meninggal dunia. Kala itu, Raja Dharmawangsa sedang sibuk merayakan pernikahan putrinya, sehingga ia lengah. Istana Kerajaan Mataram diserang oleh Aji Wurawuri dari Lwaram, yang diduga merupakan bagian dari sekutu Kerajaan Sriwijaya.