15 Senjata Tradisional Sulawesi Selatan Beserta Gambar dan Kegunaannya
Kamis, Agu 2024

senjata tradisional sulawesi selatan-katasulsel-
DailySports.ID - Senjata tradisional Sulawesi Selatan merupakan cerminan keberanian dan keahlian masyarakatnya. Setiap senjata memiliki fungsi yang beragam seperti perlengkapan berburu, alat perang dan bahkan sebagai aksesori pakaian adat bagi kaum laki-laki.
Keberagaman fungsi dari senjata ini membuktikan bahwa senjata tidak hanya sekedar alat untuk menyerang atau mempertahankan diri. Senjata telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga ritual adat.
Senjata Tradisional Sulawesi Selatan dan Kegunaannya
Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih lengkap tentang senjata tradisional dari wilayah Makassar beserta kegunaannya, berikut kami sajikan ulasan secara lengkap:
1. Kanna
Kanna-rukita-
Kanna merupakan salah satu senjata tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Senjata tradisional ini berbentuk perisai dan berfungsi sebagai pelindung diri dari serangan lawan.
Kanna telah dikenal sejak zaman kejayaan kerajaan lokal di kalangan masyarakat Bugis. Penggunaannya sangat mudah, cukup digenggam dengan tangan, sehingga memungkinkan gerakan bebas untuk melawan musuh.
2. Waju Rante
Tidak hanya kaya akan lagu daerah Sulawesi Selatan, wilayah ini juga memiliki senjata khas yang unik bernama Waju Rante. Senjata ini berfungsi sebagai pelindung tubuh dari serangan lawan.
Waju Rante berbeda dari senjata tradisional pada umumnya karena dikenakan di badan layaknya mengenakan kemeja. Jika ingin melihat langsung keunikan Waju Rante, kamu bisa mengunjungi Museum Lagaligo di Ujung Pandang.
3. Bessing
Bessing-rukita-
Jenis senjata tradisional Sulawesi Selatan selanjutnya adalah Bessing, yang memiliki bentuk menyerupai tombak. Ujungnya terbuat dari logam atau besi yang tajam, sehingga sangat efektif untuk menyerang lawan.
Cara menggunakan bessing pun cukup fleksibel. Pertama, bessing dapat digunakan untuk menusuk atau menusukkan lawan secara langsung. Selain itu, bessing juga bisa dilontarkan seperti lembing untuk menyerang musuh dari jarak jauh.
4. Badik Raja
badik raja sulawesi selatan-pdbifiles-
Tak hanya rumah adat Sulawesi Selatan yang indah dan khas, senjata tradisional dari wilayah ini juga memiliki keunikan tersendiri. Salah satu contohnya adalah Badik Raja yang merupakan senjata khas asal Kabupaten Bone.
Senjata ini berukuran antara 20 hingga 25 cm, dan dikerjakan dengan logam pilihan. Berdasarkan catatan sejarah, badik ini merupakan perlengkapan wajib para penguasa Bone pada masa lampau.
5. Bessing Banranga
bessing banranga sulawesi selatan-pdbifiles-
Bessing Banranga merupakan jenis senjata tradisional yang merupakan pengembangan dari senjata bessing. Perbedaan yang paling mencolok terletak pada ujungnya yang bercabang.
Senjata ini umumnya terbuat dari besi yang kuat dan kokoh, sedangkan gagangnya dibuat dari kayu yang memberikan pegangan yang nyaman. Pada masa lalu, senjata ini sering digunakan oleh masyarakat untuk keperluan pertempuran atau berburu hewan.
6. Badik Lompo Battang
Badik Lompo Battang-pinimg-
Badik Lompo Battang juga termasuk dalam senjata tradisional Sulawesi Selatan. Senjata ini memiliki keunikan dan kerap disebut dengan julukan "perut gendut". Hal ini dikarenakan pada bentuk bilah badik yang membesar di bagian tengah, menyerupai perut yang buncit.
Istilah "Lompo Battang" sendiri dalam bahasa daerah setempat berarti "perut besar". Bentuk fisik badik ini memang sangat sesuai dengan namanya, dengan panjang sekitar 30 sentimeter.
7. Keris Tappi
Keris Tappi-youtube @reskyyuliani94-
Sulawesi Selatan juga memiliki keris Tappi, senjata tradisional dari suku Bugis. Berbeda dengan keris pada umumnya, Tappi memiliki bilah bermata dua yang berkelok-kelok dan meruncing di ujungnya.
Gagangnya diukir menyerupai kepala burung laut, melambangkan identitas suku Bugis sebagai bangsa pelaut. Meskipun senjata tradisional Jawa Tengah terkenal dengan kerisnya, Sulawesi Selatan mempersembahkan Tappi sebagai kekayaan budaya mereka.
8. Badik Luwu
Badik Luwu-hobikoe-
Badik Luwu merupakan salah satu warisan budaya Sulawesi Selatan yang kaya akan sejarah. Senjata tradisional ini awalnya dikenal dengan nama Kalio pada masa kejayaan Luwu.
Bentuknya yang melengkung dengan bilah lurus dan runcing, membuatnya unik di antara berbagai jenis badik. Senjata ini tidak hanya digunakan sebagai alat pertahanan diri, tetapi juga sebagai alat bantu dalam kegiatan pertanian.
9. Kawali
Kawali-kompas-
Kawali adalah senjata tradisional yang bentuknya menyerupai badik. Terbuat dari gagang kayu yang bengkok dan bilah bermata satu yang panjang dan runcing di ujungnya.
Senjata ini digunakan sebagai alat pertarungan, mirip dengan senjata tradisional Sulawesi Barat dan senjata tradisional Sulawesi Tenggara. Selain itu, kawali juga memiliki makna simbolis sebagai penanda status sosial, penangkal bala, dan warisan keluarga yang berharga.
10. Tado
Selain digunakan dalam senjata tradisional Sulawesi Selatan, Tado juga berfungsi sebagai alat berburu pada zaman dahulu. Senjata ini kerap digunakan untuk menjebak hewan buruan berukuran besar seperti sapi, rusa, babi, dan kerbau.
Tidak berhenti di situ, masyarakat di daerah ini juga mempunyai cara berburu yang unik. Selain Tado, mereka juga memanfaatkan alat perangkap yang disebut sio dan jerat. Kedua alat ini sangat berguna untuk menangkap berbagai jenis unggas, seperti balam dan ayam hutan.
11. Pantu
senjata pantu-mamikos-
Pantu merupakan jenis senjata yang berbentuk tongkat dan umumnya terbuat dari kayu bulat dengan ujung logam atau besi. Senjata ini secara turun-temurun dipakai untuk menghajar atau melindungi diri dari lawan.
Seperti halnya senjata tradisional Sulawesi Tengah, pantu juga merupakan bagian penting dari kekayaan budaya Sulawesi. Namun, saat ini keberadaan senjata tradisional ini semakin jarang ditemukan di tengah masyarakat.
12. Seppu
Seppu-mamikos-
Bukan hanya senjata tradisional Papua saja yang sangat membahayakan, Sulawesi Selatan juga punya Seppu sebagai andalan. Senjata ini terkenal karena kemampuannya melumpuhkan musuh dari jarak jauh.
Seppu sering digunakan dalam pertempuran, baik untuk berburu maupun berperang. Senjata ini menjadi sangat mematikan dengan bentuk yang tajam dan mengandung racun.
13. Badik Lagecong
Badik Lagecong-mamikos-
Berasal dari wilayah selatan Kabupaten Bone, badik ini telah lama dikenal sebagai "Badik Perang". Jenis badik satu ini dikenal memiliki sejarah yang sarat dengan misteri dan kekuatan magis.
Konon, badik ini diciptakan oleh makhluk halus di malam hari. Masyarakat meyakini bahwa badik ini tidak hanya sekedar senjata, tetapi juga memiliki kekuatan mistis yang mampu memberikan perlindungan dan kemenangan dalam peperangan.
14. Alameng
Alameng adalah salah satu senjata tradisional Sulawesi Selatan yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Senjata ini merupakan pusaka Kerajaan Gowa Tallo, berbentuk kelewang dengan hulu dan sarung yang dilapisi emas.
Pada masa lalu, hanya raja dan penasehat spiritualnya yang berhak memiliki Alameng. Senjata khas Bone ini juga turut menjadi simbol status sosial, kemakmuran, dan kekuatan.
15. Pedang Bara
Di masa lalu, Sulawesi memiliki seorang pahlawan yang gagah berani. Ia menggunakan pedang unik bernama Bara sebagai senjata andalannya dalam peperangan. Pedang Bara ini memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dari pedang lainnya.
Gagang pedang Bara terbagi menjadi dua cabang, dan di antara kedua batang tersebut terdapat ujung pedang yang bergerigi. Desain yang unik ini memberikan pedang Bara kekuatan dan keunikan tersendiri, menjadikannya simbol keberanian para pejuang Sulawesi.
Berbagai jenis senjata tradisional Sulawesi Selatan di atas memiliki desain dan fungsi yang unik. Bahkan, senjata-senjata ini masih bisa kamu temukan di tangan para kolektor, museum, atau tempat penyimpanan benda-benda antik.