Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Beserta Penjelasannya Lengkap

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Beserta Penjelasannya Lengkap

Peninggalan Sejarah Kerajaan Mataram Kuno--Injourneydestination

DailySports.ID - Artikel ini akan merangkum mengenai sejarah Kerajaan Mataram Kuno. Mulai dari masa kejayaan, hingga pendiri Kerajaan Mataram Kuno, yang telah dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Yuk simak penjelasannya

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

Candi Mendut Sejarah Kerajaan Mataram Kuno
Candi Mendut Sejarah Kerajaan Mataram Kuno--Wikipedia

Berdasarkan sejarah Kerajaan Mataram Kuno, kerajaan ini dikenal sebagai Kerajaan Medang, yang merupakan sebuah kerajaan maritim bercorak Hindu-Buddha.

Letak Kerajaan Mataram Kuno, berada di pedalaman Jawa Tengah, berpusat di Yogyakarta dan sekitarnya. Disebutkan bahwa kerajaan tersebut dikelilingi oleh gunung dan sungai.

Sejatinya, Kerajaan Mataram Kuno sudah ada sejak abad ke-8 dan berakhir pada awal abad ke-11. Pendiri Kerajaan tersebut ialah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya.

Usut punya usut terkait berdirinya kerajaan Mataram Kuno, tercatat dalam Prasasti Canggal (benda peninggalan Kerajaan Mataram Kuno), yang ditemukan di Gunung Wukir, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Menurut Prasasti Canggal, Raja Sanjaya mendirikan Kerajaan Mataram Kuno pada tahun 732, yang ditandai dengan dibuatnya sebuah lingga di atas bukit.

Berdasarkan Carita Parahyangan, Sanjaya merupakan putra dari Sanna dan Sanaha, saudara seayah namun beda ibu, yang menjadi penguasa Kerajaan Galuh.

Dalam sejarah Kerajaan Mataram Kuno, Raja Sanjaya disebut sebagai pengganti Raja Sanna, yang kala itu gugur dalam peperangan karena diserang oleh musuh dan pusat Kerajaan Galuh ditaklukkan pada tahun 717.

Lebih lanjut, para ahli kemudian menduga bahwa Raja Sanjaya memerintah untuk menggantikan Raja Sanna, akan tetapi mendirikan kerajaan di lokasi baru tepatnya pada tahun 732.

Usut punya usut, pemindahan ibu kota berhubungan dengan kepercayaan bahwa istana kerajaan telah diserbu dan dihancurkan musuh, sehingga perlu membangun istana baru di wilayah lain. Oleh sebab itu, Raja Sanjaya menjadi pendiri dari Kerajaan Mataram Kuno.

Masa Kejayaan Mataram Kuno

Masa Kejayaan Mataram Kuno
Masa Kejayaan Mataram Kuno--Tripadvisor

Pada abad ke-8, menjadi penanda bahwa puncak kejayaan Mataram Kuno sebagai kerajaan Hindu-Buddha yang maju dan berkembang.

Dengan menjalin hubungan erat bersama Kerajaan Sriwijaya di Sumatera, memperkuat sektor budaya dan ekonomi antara kedua kerajaan tersebut.

Berdasarkan sejarah kerajaan Mataram Kuno, di bawah pemerintahan Raja Rakai Pikatan pada tahun 840 hingga 854 Masehi, Kerajaan tersebut mulai memasuki era baru.

Pernikahan politik antara Raja Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya dan Pramodawardhani dari Dinasti Syailendra, membawa stabilitas dan persatuan dua dinasti besar.

Usut punya usut, persatuan tersebut menghasilkan lonjakan pembangunan di Mataram Kuno, termasuk berdirinya candi-candi seperti Borobudur, Mendut, hingga Pawon, yang menjadi simbol kejayaan kerajaan tersebut.

Raja Kerajaan Mataram Kuno

Candi Borobudur
Candi Borobudur--Aki

Sama seperti raja kerajaan Pajajaran di Jawa Barat, Kerajaan Mataram Kuno juga mengalami serangkaian pergantian raja. Berikut daftarnya:

1. Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-760 Masehi)

2. Sri Maharaja Rakai Panangkaran (760-780 Masehi)

3. Sri Maharaja Rakai Panunggalan/Dharmatungga (780-800 Masehi)

4. Sri Maharaja Rakai Warak/Indra (Syailendra) - (800-820 Masehi)

5. Sri Maharaja Rakai Garung/Samaratungga (820-840 Masehi)

6. Sri Maharaja Rakai Pikatan dan Maharatu Pramodawardani (840-856 Masehi)

7. Sri Maharaja Rakai Kayuwangi/Dyah Lokapala (856-882 Masehi)

8. Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (882/899 Masehi)

9. Sri Maharaja Rakai Watukara Dyah Balitung (898-915 Masehi)

10. Raja Daksa (915-919 Masehi)

11. Raja Tulodong (919-924 Masehi)

12. Raja Sumba Dyah Wawa (924 Masehi)

13. Rakai Hino Sri Isana/Mpu Sindok (menjabat saat kerajaan dipindahkan ke Jawa Timur pada 929-947 Masehi)

14. Sri Lokapala dan Ratu Sri Isanatunggawijaya (menjabat saat kerajaan dipindahkan ke Jawa Timur, dan memerintah sejak 947 Masehi)

15. Makutawangsawardhana (memerintah kerajaan saat dipindahkan ke Jawa Timur, dan menjabat pada tahun 985)

16. Dharmawangsa Teguh (Memerintah kerajaan saat dipindahkan ke Jawa Timur dan memerintah pada 985-1007 Masehi).

Berita Terkait