5 Sumber Sejarah Kerajaan Mataram Kuno yang Perlu Diketahui

5 Sumber Sejarah Kerajaan Mataram Kuno yang Perlu Diketahui

Sumber Sejarah Kerajaan Mataram Kuno-Radar Tegal-

DailySports.ID - Sumber sejarah Kerajaan Mataram Kuno merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang memuat informasi mengenai sejarah dan lain sebagainya. Raja Sanjaya atau Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya merupakan pendiri Kerajaan Mataram Kuno di kisaran abad ke-8 Masehi.

Tidak seperti letak Kerajaan Sriwijaya yang berada di dataran Sumatera, letak Kerajaan Mataram Kuno sama seperti letak Kerajaan Pajajaran, yakni di Jawa Tengah. Kerajaan ini awalnya berada di Jawa bagian Selatan pada abad ke-8, namun di abad ke-10 dipindahkan ke Jawa Timur.

Sumber Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

1. Prasasti Ratu Boko

Prasasti Ratu Boko
Prasasti Ratu Boko-kompas-

Sumber sejarah Kerajaan Mataram Kuno yang pertama adalah Prasasti Ratu Boko merupakan peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno yang berasal dari tahun 856 M. Prasasti ini menceritakan kekalahan Raja Balaputradewa dalam perang saudara melawan saudarinya, Pramodhawardani. Setelah kalah, Balaputradewa melarikan diri ke Sriwijaya.

2. Prasasti Canggal

Prasasti Canggal
Prasasti Canggal-kumparan-

Prasasti Canggal adalah sumber sejarah Kerajaan Mataram Kuno berikutnya. Prasasti ini berasal dari tahun 654 Saka atau 732 M. Prasasti ini ditemukan di Gunung Wukir, Desa Canggal, Kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah.

Ditulis dengan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta, prasasti ini mengisahkan asal-usul Dinasti Sanjaya serta pembangunan sebuah lingga di Bukit Stirangga. Dijelaskan juga bahwa raja sebelumnya adalah Sanna, yang digantikan oleh Sanjaya, keturunan dari Sannaha, saudara perempuan Sanna.

3. Prasasti Kalasan

Prasasti Kalasan
Prasasti Kalasan-kompas-

Prasasti Kalasan berasal dari Kerajaan Mataram Kuno dan berangka tahun 700 Saka atau 778 M. Ditemukan di Desa Kalasan, Daerah Istimewa Yogyakarta, prasasti ini ditulis dengan huruf Pranagari dan bahasa Sanskerta.

Prasasti ini menceritakan pendirian sebuah bangunan suci untuk Dewi Tara serta biara untuk para pendeta, yang dibangun oleh Raja Panangkaran atas permintaan Keluarga Syailendra.

Selain itu, disebutkan bahwa Raja Panangkaran juga memberikan Desa Kalasan sebagai hadiah kepada para Sanggha atau umat Buddha. Bangunan suci untuk Dewi Tara ini kini dikenal sebagai Candi Kalasan.

4. Prasasti Mantyasih

Prasasti Mantyasih
Prasasti Mantyasih-Ayo Yogya-

Prasasti Mantyasih terbuat dari tembaga dan dibuat oleh Raja Dyah Balitung pada tahun 829 Saka atau 907 M. Dyah Balitung dikenal sebagai salah satu raja yang paling terkenal di Kerajaan Mataram Kuno, terbukti dengan banyaknya prasasti yang ia tinggalkan.

Setelah menjadi raja, Dyah Balitung menggunakan gelar Rakai Watukura Dyah Balitung Sri Dharmodaya Mahasambhu. Prasasti ini berisi daftar silsilah raja-raja Mataram Kuno sebelum Dyah Balitung dan juga mengisahkan Desa Mantyasih yang dijadikan desa bebas pajak oleh Raja Balitung, serta pemberian hadiah tanah kepada lima patihnya.

5. Prasasti Kelurak

Prasasti Kelurak
Prasasti Kelurak-Wikipedia-

Prasasti Kelurak adalah peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno yang berasal dari tahun 782 M. Ditemukan di daerah Prambanan, prasasti ini menceritakan tentang pembuatan Arca Manjusri di sebelah utara Prambanan oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.

Berita Terkait