Sejarah Bola Hari Ini, Rahmad Darmawan Bawa Sriwijaya FC Raih Hattrick Juara Piala Indonesia
Jumat, Agu 2024

Logo klub Liga Indonesia, Sriwijaya FC.-SFC-
DailySports.ID - Lima musim, lima gelar bergengsi bareng dua klub berbeda. Inilah pencapaian Rahmad Darmawan sebagai pelatih pada periode 2005-2010.
Pelatih yang akrab disapa RD ini bahkan menciptakan rekor lain, yakni satu-satunya juru taktik yang mampu memenangi tiga trofi Piala Indonesia beruntun.
Secara berurutan, RD dua kali juara Liga Indonesia bersama Persipura Jayapura (2005) dan Sriwijaya FC (2007-08) plus tiga kali merengkuh titel Piala Indonesia di klub berlambang Elang (2008, 2009, 2010).
Prestasi terakhir ketika mengantarkan Sriwijaya ke podium juara Piala Indonesia 2010 menempatkan RD di puncak daftar pelatih Indonesia paling sukses. Koleksi lima gelarnya belum bisa disamai oleh orang lain sampai detik ini.
Keberhasilan RD di Piala Indonesia 2010 patut diacungi jempol. Dia sama sekali tak terganggu oleh keputusan manajemen SFC yang enggan melanjutkan kerja sama dengannya karena dinilai gagal mempertahankan dominasi di Liga Super Indonesia (LSI).
RD tetap tenang mempersiapkan tim menuju final Piala Indonesia. Beruntung, dia mendapat dukungan penuh dari segenap pemain yang memang sudah lumayan lama berada di bawah asuhannya seperti Charis Yulianto, Ferry Rotinsulu, dan Keith Kayamba Gumbs.
Nama yang disebut terakhir menjadi salah satu pahlawan SFC di final kontra Arema. Striker berpaspor Saint Kitts-Nevis itu membuka skor pada menit ke-47 sebelum kubu lawan membalas via aksi Muhammad Ridhuan.
Sriwijaya FC mengunci gelar menjelang bubaran berkat gol Pavel Solomin. Dia memanfaatkan kelengahan di jantung pertahanan Arema yang kurang cermat dalam menerapkan jebakan offside pada menit ke-80.
“Terima kasih kepada segenap pemain yang telah bermain sekuat tenaga di atas lapangan,” kata RD seperti dilansir Tabloid BOLA edisi 2.078 (Senin, 2 Agustus 2010).
"Gelar ini saya dedikasikan buat seluruh pihak yang selalu mendukung saya dalam kondisi suka maupun duka," imbuhnya.
Faktanya, trofi Piala Indonesia 2010 menjadi kado perpisahan yang manis dari RD kepada SFC. Ia meninggalkan Laskar Wong Kito untuk mencoba tantangan baru melatih timnas Indonesia menggantikan Ivan Kolev.
Pemain SFC tidak ingin ketinggalan melakukan penghormatan. RD digendong dan berulang kali dilempar ke udara sebagai bentuk apresiasi sekaligus salam perpisahan dari mereka.
“Empat gelar, empat gelar, empat gelar,” begitu kata-kata yang diucapkan oleh kapten Charis Yulianto, mengacu kepada jumlah gelar RD bersama Sriwijaya FC.
Susunan Pemain Sriwijaya FC vs Arema Malang:
Sriwijaya FC (4-3-3): 12-F. Rotinsulu (34-Hendro K. 22'); 19-Ambrizal, 4-Charis, 20-Precious, 25-Isnan Ali (7-M. Nasuha 46'); 6-Tony Sucipto, 10-Zah Rahan, 11-Ponaryo; 9-Obiora, 17-Kayamba Gumbs, 23-Solomin (28-Alamsyah N. 90')
Cadangan: 5-Bobby Satria, 8-Rahmat Rivai, 14-Arif Suyono, 24-C. Warobay
Pelatih: Rahmad Darmawan
Arema (4-2-3-1): 1-Kurnia Meiga; 3-Zulkifli, 21-Irfan Raditya (14-R. Affandi 82'), 27-Waluyo, 7-Beny Wahyudi; 19-Bustomi, 5-M. Fakhrudin (41-Dendi S. 67'); 6-M. Ridhuan, 9-Chmelo, 37-Juan Revi (10-R. Firmansyah 90'); 12-Noh Alam Shah
Cadangan: 45-Aji Saka, 2-Purwaka Yudhi, 11-Tommy Pranata, 30-Hermawan
Pelatih: Robert Rene Alberts (Bld)
Stadion: Manahan (2.000)
Gol: Gumbs 47’, Solomin 80’/M. Ridhuan 72’
Wasit: Jimmy Napitupulu
Kartu Kuning: Isnan Ali, Charis (S)/Juan Revi, M. Ridhuan, Chmelo, K. Meiga (A)
Kartu Merah: Noh Alam Shah 19' (A)