13 Senjata Tradisional Papua Selatan Beserta Gambar dan Penjelasannya Lengkap
Rabu, Sep 2024

Senjata Tradisional Papua Selatan-rri-
DailySports.ID - Senjata tradisional Papua Selatan dijadikan sebagai salah satu cara untuk perlindungan diri dari serangan musuh atau binatang buas yang ada di hutan. Selain itu, Senjata tradisional difungsikan sebagai alat untuk berburu hewan di hutan yang dijadikan sebagai makanan sehari-hari.
Bisa dikatakan bahwa senjata tradisional yang berasal dari Papua menjadi warisan budaya yang unik, tidak hanya dari segi filosofi dan fungsinya saja. Akan tetapi keunikan tersebut juga terlihat dari bentuknya seperti senjata zaman purba.
Senjata Tradisional Papua Selatan Kaya akan Sejarah
Senjata tradisional provinsi Papua Selatan diperoleh dari alam belantara. Artinya bahwa para masyarakat Papua memperoleh senjata tersebut dengan membuatnya sendiri. Sedangkan keanekaragaman dari senjata unik tersebut terlahir dari kepercayaan para masyarakat setempat.
Berikut ini deretan senjata tradisional Papua Barat daya yang lebih mematikan dari pistol modern:
1. Parang Buaya
Bahan utama parang buaya terbuat dari besi ukurannya 75 cm yang sangat tajam. Gagangnya terbuat dari kayu, di bagian sisi sebelah terdapat hiasan besi dan 3 lubang menyerupai buaya. Parang buaya banyak digunakan untuk menebang kayu, menyembelih hewan atau perlindungan diri dari musuh.
Banyak para masyarakat Papua yang menggunakan parang buaya sebagai senjata yang multifungsi. Jaman dulu senjata ini digunakan untuk alat perang dan pertahanan diri selama berada dihutan agar lebih aman dari serangan hewan buas.
2. Tombak
tombak papua-promediateknologi-
Bagi masyarakat Papua, tombak dijadikan sebagai alat untuk berburu binatang yang ada di hutan, seperti tikus, babi hutan, rusa, kasuari atau yang lainnya. Selain itu, tombak juga digunakan sebagai persiapan untuk perlengkapan perang.
Saat mengadakan acara tertentu seperti tarian yang diiringi dengan lagu daerah Papua Barat daya, tombak juga ikut serta memeriahkan acara adat tersebut atau pertunjukan tari yang ada di daerahnya. Tombak untuk berburu melambangkan sebagai perkasaan dari para laki-laki.
3. Panah
Busur dan Panah-orami-
Panah dianggap sebagai senjata tradisional Papua Selatan yang paling ditakuti, karena kesannya yang sangat gahar. Materialnya dari hasil alam Papua, anak panahnya dari pohon bambu hutan. Busur panah terbuat dari bilah-bilah pinang hutan dan rotan sebagai talinya.
Pembuatan panah tujuan awalnya untuk cadangan alat barter ketika bertransaksi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Akan tetapi tanah mempunyai simbol sebagai kejantanan atau keberanian dalam berperang.
4. Kapak Batu
kapak batu papua-sampoernaacademy-
Sebagai senjata tradisional Papua Tengah yang cukup unik, warna hijau daun maupun biru tua dan warna hitam, kapak batu bisa digunakan untuk mengupas kulit kayu, memotong atau menebang kayu menjadi bagian yang lebih kecil.
Bisa juga digunakan dalam kondisi darurat seperti peperangan dan kapak bisa membunuh musuh. Fungsi lain dari kapak batu yaitu sebagai lambang kekuatan, kekuasaan bahkan sampai dengan simbol membina keluarga.
5. Belati
pisau belati papua-papuaerfgoed-
Keunikan dari senjata tradisional Papua Selatan adalah bahan yang digunakan. Khususnya jenis belati yang terbuat dari tulang burung Kasuari. Keunikannya bisa dilihat dari tambahan anyaman kulit yang sengaja dicat putih, ditambahkan dengan hiasan lain yaitu kerang yang ditempelkan di bulu-bulu Kasuari.
Ini adalah senjata yang mematikan dan dijadikan sebagai senjata utama untuk mengumpulkan hasil berburu dari hutan atau berperang. Belati juga dikenal sebagai senjata Tradisional Papua Selatan pisuwe.
6. Ranjau
Ranjau dikenal sebagai senjata tradisional Maluku Utara yang digunakan untuk mengelabui musuh atau menjebak lawan. Hal ini pun juga berlaku di Papua yang mana ranjau dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai lubang kematian atau lubang maut bagi musuh.
Ranjau dibuat sedemikian rupa rapat dengan tanah supaya musuh tidak mencurigai. Ranjau menjadi senjata yang sering kali digunakan oleh orang Papua untuk memperoleh hasil buruan seperti babi hutan, rusa atau yang lainnya.
7. Alat Tusuk Tulang Kuskus
Jenis lagu daerah papua pegunungan ini dimiliki oleh suku asli Papua, yaitu suku Bauzi. Ini adalah suku yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap dan disebut sebagai masyarakat semi nomaden. Alat tusuk tulang kuskus digunakan sebagai senjata untuk berburu hewan maupun alat keperluan panen.
Proses pembuatannya sangat ramah lingkungan, karena tidak menggunakan alat industri yang bisa mencemari alam. Bahan utamanya tulang hewan kuskus yang dibersihkan, kemudian diruncingkan di batu asahan. Proses menggosoknya akan dilakukan secara terus-menerus sampai ujung senjata runcing.
8. Busur dan Panah Beracun
Ini adalah senjata tradisional Papua Selatan yang sangat mendarah daging karena sebagai identitas dari warga Papua. Saat berburu atau beraktivitas di hutan, mereka sering kali membawa busur dan panah beracun tersebut.
Fungsinya untuk berburu hewan dan dijadikan sebagai alat pertahanan ketika perang antar suku. Busur dan panah beracun ini berbeda dengan panah biasa, karena masyarakat Papua memberikan racun pada mata panah untuk lawan supaya mematikan.
9. Panah Sumpit
senjata sumpit kalimantan barat-indonesiakaya-
Panah sumpit juga disebut sebagai ambae yang dijadikan sebagai senjata paling umum dan mudah dijumpai di suku-suku Papua. Bahan utamanya terbuat dari kayu yang panjang dan kuat. Bagian ujung sangat tajam dari batu atau tulang hewan.
Kegunaannya tidak hanya untuk berburu saja, akan tetapi juga bisa dijadikan sebagai pertahanan hidup dari serangan hewan buas atau musuh. Selain itu juga untuk acara adat yang diiringi dengan alat musik harmonis.
10. Parang
parang papua-pariwisataindonesia-
Parang dipercaya sebagai senjata tradisional Papua pegunungan yang mempunyai makna simbolis sebagai gambaran kekuatan seorang pria. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lama karena terbuat dari batu yang dipotong, lalu diasah sampai membentuk mata parang yang sangat tajam.
Parang sering kali digunakan untuk memotong daging, memasak, menebang sagu, atau pertahanan hidup. Akan tetapi parang juga sangat membantu dalam bidang pertanian. Selain itu juga bisa difungsikan untuk melamar calon pasangan.
11. Pahat
Senjata tradisional Papua Selatan seperti pahat ini mempunyai banyak kegunaan, salah satunya yaitu memotong rotan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat anyaman. Pahat adalah alat untuk melubangi kayu maupun sebagai senjata yang bisa menusuk musuh di dalam peperangan.
Namun sekarang pahat bisa dimanfaatkan sebagai alat pertukangan dengan proses pembuatan yang tidak terlalu rumit. Pada biasanya pengrajin akan menambahkan lilitan kayu di bagian pegangannya supaya terasa nyaman saat digunakan.
12. Badik
badik papua-wikimedia-
Senjata yang berasal dari Makassar dan Bugis ini disebut-sebut sebagai senjata tradisional NTB yang sangat diagung-agungkan dengan bentuk yang unik dan ukurannya pendek seperti pisau. Badik memiliki mitos yang mengaitkan keampuhan dan kegunaan sesuai pada gaya dalam pemakaian.
Badik mempunyai goresan padi di senjata yang dipercaya mempunyai sifat pemupukan pada tanaman saat menanam padi.
13. Busur
Senjata tradisional Papua Selatan selanjutnya yaitu busur yang mempunyai kecepatan dan ketepatan secara akurat dalam membidik buruan. Busur menjadi senjata yang paling pas untuk mencari mangsa di hutan, seperti babi atau hewan lainnya.
Tidak hanya untuk berburu, busur juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan peperangan antar musuh agar bisa melindungi diri beserta koloninya. Bahan utamanya terbuat dari kayu yang awet sampai jangka panjang.
Senjata tradisional Papua Selatan memang banyak digunakan untuk berburu mencari bahan makanan agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sekaligus sebagai alat untuk melindungi diri dari adanya serangan musuh.