Nasib Ferdinand Sinaga, Pemain Persekat Tegal yang Pernah Perkuat Timnas dan Persib Bandung
Kamis, Sep 2024
Ferdinand Sinaga, Pemain Persikat Tegal-Instagram @fs17footballacademy-
DailySports.ID - Pada Agustus 2024 kemarin, Ferdinand Sinaga memutuskan untuk bergabung dengan Persekat Tegal, tim Liga 2 musim 2024/25. Ini adalah perjalanan barunya di dunia sepak bola usai sebelumnya membela Persebaya Surabaya.
Di musim kemarin, sebenarnya, Ferdinand juga sempat merumput di Liga 2. Kala itu, Persebaya memutuskan untuk meminjamkan sang pemain ke Persiraja Banda Aceh.
Secara popularitas, nama Ferdinand Sinaga cukup dikenal oleh para penggemar sepak bola Tanah Air. Sepanjang karir, setidaknya, pemain 35 tahun itu sudah membela lebih dari 10 klub.
Ia juga menjadi salah satu pemain yang berprestasi bersama klub yang dibelanya. Ia pernah mengangkat trofi di musim 2011/12 bersama Semen Padang, 2013/14 bersama Persib Bandung.
Kemudian, di musim 2018/19, ia juga mengangkat trofi bersama dengan PSM Makassar. Di tahun 2020/21, ia juga mendapatkan piala bersama Persis Solo.
Profil Ferdinand Sinaga
Ferdinand Sinaga merupakan seorang pemain sepak bola profesional yang lahir pada 18 September 1988 silam. Ia mengawali karir sepak bola pada 1 Agustus 2006 silam bersama dengan Persibat Batang.
Kemudian, ia memutuskan untuk membela tim Persikab Bandung satu tahun kemudian. Di musim 2011/12, ia berhasil mengantar PS Semen Padang menjadi juara Liga 1.
Persib Bandung jadi klub pertamanya di Liga 1 di tahun 2013 lalu. Di tahun 2014, ia memutuskan untuk hijrah menuju Sriwijaya FC.
Lalu, ia memutuskan untuk pindah ke klub PSM Makassar di musim 2016/2017 silam. Di klub Juku Eja, ia melakoni salah satu musim terbaiknya. Saat itu, ia sukses melesatkan 47 gol plus 9 assist dari total 126 laga.
Saat membela PSM Makassar, ia juga sukses mengantarkan tim tersebut menuju gelar juara Indonesia Cup 2018/19. Selain sukses membela klub, Ferdinand juga pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Sebelum ke level senior, ia sempat bergabung dengan Timnas U-23 2011 di bawah pelatih Beto Bianchi. Kemudian, pada ia juga pernah membela Timnas Indonesia senior di bawah asuhan Wim Rijsbergen.
