16 Alat Musik Tradisional Beserta Gambar dan Daerah Asalnya
Kamis, Jun 2024

alat musik tradisional-tiket-
DailySports.ID - Alat musik tradisional Indonesia memiliki pesona yang tak lekang oleh waktu. Keunikan suara dan bentuknya menjadi bukti kekayaan budaya bangsa. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah punya alat musik andalan yang jadi kebanggaan.
Coba kamu bayangkan bagaimana merdunya alunan gamelan Jawa atau bagimana rancaknya tabuhan gendang Bali. Belum lagi suara khas suling Sunda atau petikan sasando dari Rote. Alat tradisional ini bukan sekadar penghasil musik, tapi juga bagian dari identitas budaya.
Alat Musik Tradisional Beserta Penjelasannya Lengkap
Setiap alat musik ini adalah cerminan kearifan lokal dan warisan nenek moyang yang patut dilestarikan. Mari kita telusuri lebih dalam kekayaan alat musik tradisional Indonesia yang unik dan penuh pesona di bawah ini.
1. Gamelan
Gamelan-wikimedia-
Gamelan, orkestra perkusi Jawa dan Bali, terdiri dari beragam instrumen seperti gong agung, kenong, saron, dan bonang. Instrumen-instrumen ini terbuat dari perunggu atau besi, menghasilkan suara yang kaya dan berlapis.
Gamelan sering digunakan untuk mengiringi tarian tradisional seperti tari Bedhaya dan Legong, pertunjukan wayang kulit dengan narasi epiknya, serta upacara adat seperti pernikahan dan pemakaman. Alat musik Jawa Tengah ini juga menjadi bagian dari ritual keagamaan Hindu-Bali.
2. Gendang
Gendang-wikimedia-
Gendang memiliki peran penting dalam berbagai genre musik tradisional Indonesia. Gendang Jawa, dengan dua kepala yang berbeda ukuran, menghasilkan suara yang dalam dan bertenaga. Alat musik Bali ini menciptakan ritme yang kompleks dan dinamis.
Gendang juga digunakan dalam musik Melayu, dangdut, dan berbagai musik daerah lainnya, memberikan denyut nadi dan semangat pada lagu. Dalam upacara adat, gendang sering dimainkan bersama instrumen lain seperti gong dan seruling, mengiringi tarian dan ritual yang meriah.
3. Seruling
Seruling-youtube @afuzicraft3891-
Alat musik melodis ini terbuat dari bambu atau kayu, menghasilkan melodi yang lembut dan ekspresif. Dalam gamelan Jawa, seruling suling berperan sebagai pembawa melodi utama, menciptakan suasana yang emosional dan menggugah.
Seruling Sunda, dengan teknik permainan yang khas, menghasilkan suara yang lebih ornamentik dan lincah. Alat musik tradisional ini juga digunakan dalam musik rakyat di berbagai daerah, seperti musik bambu di Jawa Barat dan musik talempong di Sumatera Barat.
4. Sasando
Sasando-kemenparekraf-
Sasando yang dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur ini terbuat dari bambu dan daun lontar. Dawainya dipetik dengan jari, menghasilkan suara yang unik dan menenangkan. Sasando memiliki dua jenis utama, yaitu sasando engkel dengan 36 dawai dan sasando dobel dengan 58 dawai.
Sasando sering dimainkan dalam acara adat seperti pernikahan dan upacara kematian, serta pertunjukan seni dan festival budaya. Melodi sasando yang merdu dan syahdu mencerminkan keindahan alam dan budaya Rote.
5. Angklung
Angklung-bandung go id-
Instrumen bambu khas Sunda bernama angklung ini terdiri dari tabung-tabung bambu yang disusun dalam rangka. Setiap tabung menghasilkan satu nada, dan angklung dimainkan secara berkelompok untuk menciptakan melodi yang harmonis.
Angklung sering digunakan dalam pertunjukan seni, festival musik, dan acara budaya. Selain itu, alat musik harmonis ini juga digunakan sebagai alat pendidikan musik di sekolah-sekolah, mengajarkan anak-anak tentang kerjasama, harmoni, dan keindahan musik tradisional.
6. Kecapi
Kecapi-wikimedia-
Kecapi, alat musik petik Sunda yang terbuat dari kayu dengan resonator berlubang, memiliki sejarah panjang dalam budaya Sunda. Senarnya, yang secara tradisional terbuat dari kawat menghasilkan suara lembut dan menenangkan ketika dipetik.
Kecapi sering digunakan untuk mengiringi tembang Sunda seperti Cianjuran dan degung, serta dalam pertunjukan wayang golek. Selain itu, kecapi juga digunakan dalam upacara adat seperti pernikahan dan khitanan, menambah suasana sakral dan meriah.
7. Kolintang
Kolintang-detik-
Ansambel bilah kayu khas Minahasa ini memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat setempat. Terbuat dari kayu lokal seperti wenang dan cempaka, setiap bilah memiliki ukuran dan nada yang berbeda.
Kolintang biasanya dimainkan secara berkelompok, dengan setiap pemain bertanggung jawab atas nada-nada tertentu. Musik kolintang sering mengiringi tarian tradisional seperti Maengket dan Kabasaran, serta dalam upacara adat dan perayaan keagamaan.
8. Tifa
Tifa-mediaindonesia-
Gendang tradisional Maluku dan Papua bernama tifa memiliki beragam jenis dan ukuran, masing-masing dengan fungsi dan makna simbolis yang berbeda. Misalnya, tifa jekir digunakan untuk mengiringi tarian perang, sementara tifa dasar digunakan dalam upacara adat.
Alat musik tifa biasanya dimainkan dengan tangan kosong, menghasilkan suara yang kuat dan bergema. Dalam beberapa tahun terakhir, alat musik tradisional ini juga telah diadaptasi ke dalam musik modern, memberikan sentuhan unik dan eksotis.
9. Gong
Gong-thesoundartist-
Gong, instrumen perkusi yang terbuat dari perunggu atau kuningan, memiliki kehadiran yang kuat dalam musik tradisional Indonesia. Gong ageng, misalnya, merupakan gong terbesar dalam ansambel gamelan Jawa dan Bali, menandai awal dan akhir suatu gending.
Gong kemodong, yang lebih kecil, digunakan untuk memberikan aksen dan ritme dalam musik. Dengan fungsi yang bervariasi, penggunaan gong tidak bisa dilepaskan dari unsur tradisi dan juga keagamaan.
10. Rebab
Rebab-bukalapak-
Rebab memiliki sejarah panjang dalam musik Timur Tengah dan Asia Tenggara. Di Indonesia, rebab digunakan dalam berbagai genre musik tradisional, termasuk gamelan Jawa, degung Sunda, dan musik Melayu.
Rebab juga digunakan dalam pertunjukan wayang kulit dan wayang golek, memberikan melodi yang mengiringi dialog dan narasi dalang. Suara rebab yang khas, yang dihasilkan oleh gesekan busur pada senar, memberikan nuansa melankolis dan emosional pada musik.
11. Bonang
Bonang-wikimedia-
Bonang adalah kumpulan gong kecil yang menghasilkan melodi indah saat dipukul. Terbuat dari logam, bonang penting dalam gamelan Jawa dan Bali. Bonang barung dan bonang penerus menciptakan melodi yang indah dalam pertunjukan wayang kulit dan tari tradisional.
12. Sampe
Sampe-99 -
Sampe, kecapi dari Kalimantan, menghasilkan melodi merdu saat senarnya dipetik. Terbuat dari kayu dan sering diukir indah, sampe dianggap suci oleh suku Dayak. Alat musik tradisional ini Dimainkan dalam upacara adat, sampe menghubungkan manusia dengan alam dan leluhur.
13. Gambus
Gambus-lamriau-
Gambus merupakan alat musik petik dari Timur Tengah yang sudah terkena akulturasi. Ada berbagai jenis gambus, seperti gambus Melayu, Arab, dan Banjar. Lagu-lagu gambus sering bertema cinta, agama, dan kehidupan sehari-hari.
14. Calung
Calung-harapanrakyat-
Calung, alat musik bambu khas Sunda, dimainkan dengan cara dipukul. Terdiri dari tabung-tabung bambu dengan ukuran berbeda, calung menghasilkan melodi riang. Dalam pertunjukan angklung, calung memainkan melodi utama atau pengiring.
15. Aramba
Aramba-youtube @rexstory28-
Gong besar dari Nias, Sumatera Utara ini memiliki suara yang dalam dan menggema. Terbuat dari logam, aramba dipukul dengan kayu untuk menghasilkan suara yang menggetarkan. Aramba digunakan dalam upacara adat dan perayaan sebagai simbol kekuatan dan kemakmuran.
16. Doli Doli
Doli Doli-pdbifiles-
Doli-doli terdiri dari bilah-bilah kayu yang disusun di atas resonator. Dimainkan dengan dua pemukul, doli-doli menghasilkan melodi yang riang dan bersemangat. Doli-doli sering digunakan dalam tarian dan pertunjukan musik tradisional untuk menciptakan suasana yang meriah.
Alat musik tradisional Indonesia itu bukan cuma sekadar penghasil lagu atau melodi, tapi juga warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan. Dengan menghargai dan mempelajari alat musik tersebut, kita ikut menjaga kekayaan budaya bangsa.
Alat musik Indonesia ini adalah bukti nyata bahwa kekayaan budaya Indonesia tak ternilai harganya. Yuk, kita sama-sama dukung para seniman dan pengrajin alat musik agar warisan budaya ini tetap hidup dan berkembang.