Peraturan Tenis Meja yang Perlu Diketahui Sebelum Bermain

DailySports.ID - Peraturan tenis meja merupakan salah satu hal penting yang perlu diketahui pemain selain teknik dasar tenis meja. Peraturan tersebut membantu pemain memahami apa yang perlu dilakukan untuk memperoleh poin dan memenangkan pertandingan.

Selain itu, peraturan bermain tenis meja juga membantu mereka mengetahui seperti apa peralatan tenis meja yang sesuai standar dan boleh digunakan. Maka, calon pemain tenis meja harus mempelajari semua peraturan yang ada pada olahraga ini. Berikut peraturan yang ada dalam pertandingan tenis meja.

Peraturan Pertandingan tenis meja

Peraturan dalam tenis meja sangat bermacam-macam. Salah satunya adalah peraturan mengenai pertandingan tenis meja. Apa saja peraturan tenis meja yang berkaitan dengan pertandingan?

1. Terdapat dua wasit, yaitu wasit utama dan pembantu, dalam pertandingan tenis meja. wasit utama bertugas memimpin pertandingan. wasit pembantu dengan dibantu oleh pencatat skor bertugas menjaga kenetralan wasit utama.

2. Keputusan wasit tenis meja bersifat mutlak.

3. Peserta pertandingan atau pemain tenis meja harus mengenakan pakaian olahraga.

4. Pemain sebaiknya datang tepat waktu. Namun, wasit umumnya akan memberi toleransi keterlambatan maksimal 10 menit kepada pemain.

5. Pemain yang tidak datang setelah dipanggil sebanyak 3 kali akan didiskualifikasi dari pertandingan.

6. Kondisi fisik dan mental pemain harus sehat.

7. Pemain tidak perlu membawa peralatan tenis karena telah disediakan oleh panitia.

Peraturan Peralatan Tenis Meja

Agar pertandingan tenis meja berlangsung se-sportif mungkin, asosiasi olahraga ini menetapkan peraturan khusus yang berkaitan dengan peralatan tenis meja. Di bawah ini peralatan yang harus ada dalam pertandingan tenis meja dan spesifikasinya.

1. Peraturan Bet Tenis Meja

Bet adalah raket pemukul pada tenis meja. Selama pertandingan olahraga kardio ini, pemain diperbolehkan menukar bet yang telah dipakai dengan yang baru.  Namun, ia harus menunjukkan bet yang telah dipakai kepada wasit dan pemain lawan serta mengizinkan wasit mencobanya.

Ukuran bet tenis meja tidak ditentukan secara khusus. Akan tetapi, daun bet harus memiliki komposisi kayu sebesar 85%. Komposisi sisanya dapat berupa serat kaca, serat karbon, atau kertas yang dipadatkan dan karet pelapis.

Apabila karet yang digunakan adalah karet berbintik-bintik tanpa spons, maka ketebalannya harus 2 mm. Namun, apabila karet yang digunakan adalah karet licin dengan spons, maka ketebalannya karet + spons harus 4 mm.

2. Peraturan Mengenai Bola Tenis Meja

Bola tenis meja yang dipakai dalam pertandingan harus sesuai dengan peraturan tenis meja yang ditetapkan oleh asosiasi tenis meja internasional. Bola ini beratnya 2,7 gr dengan diameter 4 cm.

Selain itu, bola juga harus terbuat dari serat selulosa dan dicat warna oranye atau kuning. Bola tenis meja juga harus bisa memantul setinggi 23-26 cm pada pantulan pertama saat dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm.

3. Peraturan Mengenai Meja Lapangan 

Meja lapangan pada tenis meja biasanya berwarna hijau tua atau biru tua. Ukuran tinggi meja ini adalah 76 cm dengan lebar 152,5 cm dan panjang 274 cm.

Meja tersebut memiliki garis putih yang mengelilingi meja. Lebar garis ini adalah 2 cm. Garis yang panjang dinamai garis tepi panjang dan yang lebih pendek dinamai garis akhir.

Pada bagian tengah meja juga terdapat garis memanjang yang membagi sisi kanan dan kiri meja. Garis tersebut lebih tipis, yaitu lebar 3 mm, dan disebut garis tengah.

4. Peraturan Mengenai Net

Peraturan tenis meja lainnya yang perlu diperhatikan adalah peraturan mengenai net. Net ini panjangnya 183 cm. Selain itu, tingginya harus 15,25 cm dan menyentuh meja.

Peraturan Sistem Pertandingan Tenis Meja

Sejarah tenis meja telah merubah beberapa peraturan sistem pertandingan olahraga ini. Salah satunya adalah peraturan dahulu menerapkan sistem reli poin maksimal setiap set adalah 21 poin, tapi peraturan ini telah berubah. Apa saja peraturan sistem pertandingan tenis meja?

1. Pertandingan tenis meja dilakukan dengan sistem gugur.

2. Selama babak penyisihan, perhitungan yang digunakan adalah sistem best of three. Dengan demikian, pemain dianggap memenangkan pertandingan jika menang 2 set dari 3 game pertandingan.

3. Pada babak final, perhitungan yang digunakan adalah sistem best of five. Sehingga, pemain dianggap menang jika memenangkan 3 set dari 5 game pertandingan.

4. Pada babak penyisihan maupun babak final, sistem reli poin setiap set adalah 11 poin. Maka, pemain pertama yang meraih 11 poin pada suatu set dianggap memenangkan game.

5. Apabila terjadi deuce poin (skor 10-10), pemenang ditentukan bila unggul 2 poin terlebih dahulu dari lawannya, contohnya 10-12, 12-14, dan 13-11.

6. Jika pertandingan tetap seri setelah penambahan 2 poin, maka pemenang ditetapkan melalui centrian koin.

Peraturan Tenis Meja Mengenai Perhitungan Poin

Seperti juga dalam macam-macam olahraga raket, poin pada tenis meja ditetapkan dengan sistem reli poin. Dengan kata lain, pemain yang memenangkan reli akan memperoleh poin tanpa perlu melakukan servis. Pemain akan memperoleh poin apabila terjadi kondisi di bawah ini.

1. Lawan menyentuh bola tapi tidak bisa mengembalikannya.

2. Bola melayang melampaui meja lapangan tanpa memantul pada meja terlebih dahulu.

3. Lawan memukul bola dengan sisi bet yang tidak dilapisi karet.

4. Pada nomor ganda, lawan memukul bola tidak secara berurutan.

5. Lawan melakukan servis, tapi bola tidak melewati net atau melewati net tanpa memantul pada meja lapangan.

6. Lawan gagal mengembalikan bola.

7. Lawan memukul bola lebih dari sekali sebelum melewati net.

8. Lawan menyentuh meja lapangan bukan dengan tangan yang memegang net.

9. Gerakan lawan menyebabkan permukaan meja bergerak.

10. Lawan menyentuh net saat bergerak atau bertanding.

Peraturan Servis Dalam Tenis Meja

Tenis meja membantu pemain membakar banyak kalori pada tubuh pemain. Sehingga, tenis meja bisa dijadikan sebagai olahraga mengecilkan perut. Namun, sebelum mencoba olahraga ini, kamu harus tahu semua peraturan tenis meja, termasuk peraturan servis dan penerimaan bola.

1. Wasit menggunakan koin untuk mengundi pemain guna menentukan urutan servis, menerima bola, atau tempat. Pemain yang memenangkan undian dapat memilih salah satu opsi tersebut terlebih dahulu. Pemain lain tidak boleh memilih opsi yang sama dengannya.

2. Pemain akan menyesuaikan tempat/sisi lapangan yang tadi telah dipilih. Kemudian, salah satu pemain melakukan servis sesuai urutan.

3. Setelah salah satu pemain memperoleh 5 poin, kedua pemain bertukar tempat.

4. Pergantian servis dilakukan setiap pemain memperoleh 2 poin. Namun, pergantian ini tidak dilakukan jika deuce point terjadi.

5. Ketika percepatan waktu diberlakukan, urutan servis tetap sama. Akan tetapi, servis dilakukan sekali secara bergantian.

Peraturan Khusus Tenis Meja

Tenis meja adalah olahraga yang memerlukan kelincahan kaki dan melatih otot paha. Olahraga mengecilkan paha ini memiliki beberapa aturan khusus. Berikut ini contoh dari peraturan tersebut.

1. Permainan harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Jika waktu tersebut berakhir, maka percepatan waktu diberlakukan.

2. Pemain melakukan pemanasan di ruang laing, bukan di area pertandingan.

3. Pemain boleh menyampaikan protes kepada wasit asal dilakukan sesuai ketentuan panitia

Perbedaan Peraturan Tenis Meja Ganda dan Tunggal

Permainan tenis meja tunggal dan ganda memiliki banyak persamaan. Namun, keduanya juga mempunyai beberapa perbedaan. Apa saja perbedaan tersebut?

1. Pemegang servis pada pertandingan tenis meja ganda hanya boleh menempatkan bola ke bagian kanan lawan. Namun, pada permainan tunggal, pemain bebas mengarahkan bolanya ke mana saja.

2. Lawan pada permainan ganda harus menerima atau memukul bola sesuai urutan.

3. Pemain yang memukul bola tidak sesuai urutan akan membuat lawan memperoleh poin.

Bagi beberapa pemain pemula, peraturan tenis meja mungkin terkesan sangat banyak dan membingungkan. Namun, jika kamu mempelajari peraturan ini sambil berlatih, kamu pasti tidak akan kesulitan untuk memahami dan menerapkannya.