Sejarah Renang Gaya Punggung di Dunia, Pelopor Gaya Bebas

Sejarah Renang Gaya Punggung di Dunia, Pelopor Gaya Bebas

Sejarah Renang Gaya Punggung --swimming

DailySports.ID - Satu dari sekian perkembangan penting di sejarah renang gaya punggung ada di akhir tahun 1930-an silam. Saat itu, perenang asal Australia mulai menekuk lengan mereka guna fase gaya di dalam air.

Teknik anyar tersebut ternyata jauh lebih cepat dibandingkan memakai lengan lurus ala tradisional guna menarik air. Lalu, hal tersebut dengan cepat direplikasi sebagai gaya standar guna renang gaya punggung kompetitif.

Menariknya, renang gaya punggung ini dapat dikatakan sebagai pelopor dari cabang renang gaya bebas, di mana para perenang meniru teknik gerakan lengan atas pada punggung mereka.

Salah satu momentum terpenting dalam sejarah renang gaya punggung ada pada perhelatan Olimpiade 1988 silam di Seoul. Saat itu, David Berkhoff dari Amerika Serikat lolos ke Olimpiade memakai start gaya punggung yang sekarang populer dengan sebutan 'Berkhoff blast-off'.

Gerakan tersebut bakal memanfaatkan tendangan lumba-lumba di dalam air dalam waktu cukup lama, berenang lebih cepat dibandingkan dengan permukaan air.

Babak final renang gaya punggung 100 meter di Seoul saat itu menampilkan tiga orang atlet yang meraih medali. Ketiganya antara lain Igor Polianski dari Uni Soviet, David Berkhoff dari AS, dan Daichi Suzuki dari Jepang.

Ketiganya berenang sejauh 30 sampai 35 meter dari jarak pertama di bawah air menggunakan tendangan lumba-lumba.

Kemudian, Badan pengatur dunia FINA merespons hal ini dengan mengatur jarak perenang dapat tetap menyelam di awal tiap panjang. Awalnya hanya 10 m dan berubah menjadi 15 m di tahun 1991.

Akan tetapi, satu tahun selanjutnya, FINA mengganti aturan di putaran gaya punggung, dengan memperkenankan atlet renang untuk melakukan sentuhan ke dinding memakai bagian tubuh mana saja, bukan cuma tangan. Walau untuk finis, atlet renang gaya punggung tetap mesti melakukan sentuhan menggunakan tangan.

Hal ini jadi sesuatu yang biasa dalam waktu cepat untuk para atlet renang gaya punggung guna membalikkan badan ke depan ketika sudah dekat dengan dinding, berputar cepat di bawah air serta menyentuh dinding menggunakan kaki. Kemudian, ia menendang guna menempuh jarak selanjutnya.

Sejarah gaya punggung: Olimpiade

Pertama kali, gaya punggung ikut kompetisi Olimpiade dengan nomor lari 200m diperuntukkan bagi putra pada gelaran Olimpiade Paris tahun 1900 silam.

Ajang Renang Gaya Punggung 100 yard digelar pada tahun 1904 di St. Louis. Hal tersebut jadi satu-satunya Olimpiade yang memperlombakan kolam renang 50 yard, sebelum Renang Gaya Punggung 100 m diambil alih pada tahun 1908.

Berita Terkait