Sejarah Renang Gaya Bebas dan 5 Teknik yang Harus Diketahui
Senin, Okt 2024

Sejarah Renang Gaya Bebas dan 5 Teknik yang Harus Diketahui-@/olimpiade-
DailySports.ID - Renang merupakan salah satu olahraga tertua yang memiliki sejarah panjang di Olimpiade hingga sekadar olahraga rekreasi. Salah satu gaya Renang yang paling dikenal luas adalah gaya bebas, atau dikenal juga dengan nama crawl.
Tapi tahukah bahwa di balik popularitasnya, renang gaya bebas memiliki sejarah panjang dan teknik-teknik khusus yang harus dipahami untuk bisa menguasainya.
Meskipun olahraga renang sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu, gaya bebas baru mendapat pengakuan dalam sejarah modern.
Catatan pertama tentang renang ditulis oleh Nicholas Wynman pada tahun 1538 dalam buku yang dianggap sebagai literatur pertama mengenai renang.
Buku ini membahas berbagai teknik dasar berenang meski pada waktu itu gaya dada adalah yang paling populer.
Perkembangan terjadi pada pertengahan abad ke-19 tepatnya pada tahun 1844 saat kompetisi renang pertama kali diadakan di London.
Saat itu, perenang dari suku Indian Amerika menggunakan teknik renang yang dikenal dengan gaya bebas berhasil mengalahkan perenang Inggris yang lebih memilih gaya dada walau kala itu gaya bebas dianggap kurang elegan karena memercikkan air ke segala arah.
Namun, seiring berjalannya waktu gaya bebas mulai dikenal dan dikembangkan oleh Richmond Cavill yang kemudian dikenal sebagai perintis renang gaya bebas modern.
Renang mulai menjadi salah satu cabang olahraga resmi untuk para atlet di Olimpiade pada tahun 1896 di Athena.
Lebih dari satu dekade kemudian pada tahun 1908, Federation Internationale de Natation Amateur (FINA) dibentuk sebagai badan resmi yang mengatur olahraga renang secara internasional.
Hingga kini, FINA hanya mengizinkan empat gaya renang dalam kompetisi resmi: gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada.
5 Teknik Penting dalam Renang Gaya Bebas
Untuk menguasai gaya bebas, ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai:
1. Posisi Tubuh
Pastikan tubuh tetap lurus dan rileks saat di air. Mulailah dengan meluncur sejauh mungkin sambil menjaga posisi sejajar di bawah permukaan air.
2. Gerakan Kaki
Gerakkan kaki dengan irama naik-turun secara bergantian, mirip dengan saat berjalan untuk menciptakan dorongan yang kuat ke depan.
3. Gerakan Tangan
Gerakan tangan harus berputar seperti baling-baling, dengan satu tangan di depan dan yang lainnya di belakang secara bergantian.
4. Teknik Pernapasan
Latih pernapasan dengan mengambil udara ke satu sisi, baik kiri atau kanan dan lakukan secara bergantian pada renang jarak jauh.
5. Koordinasi Gerakan
Gabungkan semua elemen yakni gerakan tangan, kaki, dan pernapasan dalam satu rangkaian yang harmonis untuk mencapai kecepatan optimal.