Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Elkan Baggott Ketiban Untung

DailySports.ID- Isu pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia kini menjadi topik panas. Di tengah kontroversi ini, muncul nama Elkan Baggott yang berpotensi diuntungkan jika PSSI serius memutus kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut. 

Kekalahan 0-4 yang diderita Timnas Indonesia saat melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) menjadi salah satu pemicu desakan agar Shin Tae Yong mundur.

Media sosial pun diramaikan dengan tagar dan seruan yang meminta pelatih tersebut segera meninggalkan posisinya.

Namun, bukan hanya hasil buruk yang menjadi penyebab. Pernyataan STY setelah pertandingan turut memperkeruh suasana.

Ia terang-terangan menyalahkan Ragnar Oratmangoen karena gagal memanfaatkan peluang, dan menyebut Eliano Reijnders tidak cukup baik untuk memperkuat Timnas Indonesia. 

Di tengah gejolak ini, hubungan Shin Tae-yong dengan Elkan Baggott kembali menjadi sorotan. Perselisihan mereka dimulai beberapa bulan lalu, tepatnya pada Mei 2024, ketika Timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea U-23 dalam Playoff Olimpiade 2024.

Shin Tae Yong memanggil Elkan untuk menggantikan Rizky Ridho yang absen akibat kartu merah di semifinal Piala Asia U-23. Saat itu, Elkan baru saja menyelesaikan musimnya bersama Bristol Rovers dan dianggap sebagai pilihan ideal untuk menutup celah di lini belakang.

Sayangnya, panggilan tersebut tidak direspons oleh Elkan. Rumor menyebutkan bahwa ia bahkan tidak membalas pesan dari Shin Tae Yong, yang kemudian menimbulkan konflik berkepanjangan. 

Sejak saat itu, nama Elkan tidak lagi muncul dalam daftar pemain yang dipanggil, termasuk dalam laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Keduanya pun diketahui sudah tidak saling follow di media sosial Instagram, di mana para pemain lain relatif biasa berinteraksi di media sosial.

Terpantau kini sudah tidak ada lagi akun Elkan Baggott di dalam daftar followers Shin Tae-yong. Begitu juga sebaliknya.

Jika PSSI benar-benar memberhentikan Shin Tae Yong, ini bisa menjadi kesempatan emas bagi Elkan Baggott untuk kembali merumput di Indonesia.

Kepergian pelatih yang memiliki konflik personal dengannya tentu membuka pintu untuk memulai lembaran baru bersama pelatih baru.

Namun, ada skenario lain yang memungkinkan Elkan kembali ke Timnas tanpa harus menunggu kepergian Shin Tae Yong. 

Salah satunya adalah jika Elkan bersedia mengakhiri konflik dengan meminta maaf kepada Shin Tae-yong. Selain itu, performa apik dan konsistensi di klub juga menjadi kunci utama untuk kembali dilirik sebagai bek pilihan.

Meski situasi ini tampak menjanjikan, segalanya tetap kembali kepada Elkan Baggott sendiri.

Publik menaruh harapan besar padanya, namun untuk kembali menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia, ia harus menunjukkan komitmen dan profesionalisme yang tinggi.

Sebagai pemain muda yang memiliki pengalaman di Eropa, Elkan memiliki potensi besar untuk memperkuat lini belakang Timnas. Namun, potensi saja tidak cukup. Tanpa sikap yang tepat dan performa konsisten, peluang ini bisa saja berlalu begitu saja.

Ada pun saat ini Elkan Baggott lagi cedera, dia harus absen selama sebulan di klub barunya yakni Blackpool.

Setelah sempat pulih dari cedera pergelangan kaki yang cukup panjang, kini ia harus menepi lagi akibat masalah pada paha.

Cedera ini memaksa Baggott absen dalam pertandingan terakhir Blackpool di fase grup EFL Trophy melawan Harrogate Town.

Pelatih Blackpool, Steve Bruce, mengkonfirmasi kabar kurang menyenangkan ini. Menurutnya sang pemain sebenarnya sudah siap untuk kembali beraksi dan pertandingan melawan Harrogate Town menjadi ajang uji coba terakhir sebelum kembali ke skuat utama.

Namun, nasib berkata lain. Cedera paha yang tiba-tiba muncul membuat Baggott harus kembali menepi sejenak.

"Saya perkirakan paling tidak satu bulan, itu batas minimalnya. Dia pemain muda, jadi kami harus menjaganya karena dia akan sangat kecewa."

"Dia dijadwalkan bermain malam ini (melawan Harrogate) namun dia tidak mampu melakukannya," tutur sang pelatih.