Hitung-hitungan Jorge Martin Bisa Juara Dunia di MotoGP Malaysia 2024

Hitung-hitungan Jorge Martin Bisa Juara Dunia di MotoGP Malaysia 2024

Hitung-hitungan Jorge Martin Bisa Juara Dunia di MotoGP Malaysia 2024-x/@motogp-

DailySports.ID - Kesempatan Jorge Martin untuk mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2024 terbuka lebar saat balapan seri Malaysia yang akan berlangsung akhir pekan ini di Sirkuit Sepang.

Walaupun peluangnya tak begitu besar, secara hitung-hitungan matematis gelar ini sudah bisa dipastikan diraih jika sejumlah syarat terpenuhi.

Bagnaia membukukan total 436 poin pada papan klasemen sementara MotoGP 2024. Membuat dirinya semakin dekat untuk merebut posisi teratas yang masih diisi Jorge Martin dengan raihan 453 poin.

Hingga seri terakhir di Thailand, Martin berhasil finis di posisi runner-up sementara rival utamanya, Francesco Bagnaia keluar sebagai juara. Hasil ini membuat selisih poin di antara keduanya menipis dengan Martin masih unggul 17 poin. 

Dengan situasi tersebut, gelar juara dunia bisa dikunci lebih awal di Sepang asalkan Martin mampu mencapai poin yang cukup jauh dari Bagnaia pada balapan tersebut.

Untuk memastikan diri sebagai juara dunia di Malaysia, Jorge Martin perlu meraih setidaknya 21 poin lebih banyak dari Bagnaia pada balapan ini. 

Jika ia berhasil, keunggulan Martin akan melebar menjadi 38 poin jelang seri terakhir di Valencia yang tak mungkin terkejar lagi karena poin maksimal yang bisa didapat dalam satu seri hanya 37, bahkan dengan memenangkan sprint race dan full race sekaligus.

Namun, mengungguli Bagnaia dengan selisih 21 poin bukan hal yang mudah. Ia telah menunjukkan performa konsisten dalam beberapa seri terakhir, sehingga Martin membutuhkan strategi jitu dan penampilan sempurna di Malaysia atau berharap adanya kesalahan dari rivalnya.

Sebagai gambaran, jika Martin memenangkan sprint race dan full race di Sepang, total 37 poin akan ia peroleh. Namun, skenario ini hanya memastikan gelar juara jika Bagnaia tidak mengumpulkan lebih dari 16 poin dari dua balapan tersebut.

Jika Bagnaia mencapai 17 poin atau lebih, maka gelar juara akan bergantung pada hasil akhir di Valencia.

Meski hitung-hitungan poin membuka peluangnya, perjuangan Martin tetap berat mengingat ketangguhan Bagnaia yang konsisten. Sebab di musim lalu, Bagnaia berhasil lebih unggul dari Martin yang finis di posisi keempat di Sirkuit Sepang.

Di sisi lain, Martin harus ekstra hati-hati untuk tidak membuat kesalahan fatal, seperti gagal finis yang akan memudahkan Bagnaia memperkecil selisih 17 poin yang sudah ia perjuangkan.

Kendati demikian, Martin percaya diri untuk menjadi juara dunia 2024 dan mengalahkan Bagnaia yang sudah dua kali berturut-turut meraih gelar tersebut.

"Saya selalu percaya pada diri saya sendiri dan semakin percaya. Saya semakin membuktikan pada diri saya sendiri, pada hari-hari seperti hari ini, bahwa sangat sulit untuk finis di posisi kedua, karena saya menunjukkan pada diri sendiri bahwa saya sudah siap untuk menjadi juara dunia," ucap Martin dikutip dari Motosan

Dengan dua seri yang tersisa, GP Malaysia dan Valencia persaingan sengit antara kedua pembalap Ducati Desmosedici ini diprediksi akan semakin panas. 

Gelaran MotoGP Malaysia yang dijadwalkan pada akhir pekan ini di Sirkuit Sepang dengan rangkaian balapan dimulai Jumat, 1 November 2024 menjadi krusial dalam menentukan arah perebutan gelar. 

Kemenangan atau kekalahan di Malaysia akan sangat menentukan nasib Martin, sehingga para pecinta balap menantikan aksinya di Sepang mendatang.

Berita Terkait