Totalitas Dejan FC, Klub Promosi Liga 2 Asal Depok yang Serius Rintis Eksistensi dari Nol

Totalitas Dejan FC, Klub Promosi Liga 2 Asal Depok yang Serius Rintis Eksistensi dari Nol

Logo baru klub promosi Liga 2 2024-25, Dejan FC.-Instagram Dejan FC-

DailySports.ID - Sepak bola Depok bergairah lagi menyusul keberhasilan satu klub asal Kota Unik ini naik kasta dari Liga 3 ke Liga 2. Dialah Dejan FC yang sukses mengamankan satu dari enam tiket promosi berkat prestasi mereka musim lalu. 

Diketahui, Dejan FC berhak promosi ke Liga 2 2024-25 usai menduduki posisi runner-up Grup E babak 8 besar putaran nasional Liga 3 2023-24. Mereka hanya satu strip di bawah Adhyaksa Farmel FC yang lolos ke final dan belakangan keluar sebagai kampiun. 

Dejan FC menggebrak jagat sepak bola nasional, sehingga banyak pihak yang penasaran dengan identitas klub pengusung warna dominan oranye dan biru ini. Mereka secara perlahan naik level usai merintis eksistensi klub dari nol. 

Awalnya, Dejan FC merupakan klub tarkam dan cukup terkenal karena sering berprestasi dalam turnamen-turnamen lokal Jabodetabek. Mereka lantas memutuskan untuk bergerak ke tingkat profesional pada 2022-23.

Debut Dejan FC di Liga 3 regional Jawa Barat Seri 1 langsung cemerlang. Mereka mampu menjejak final meski akhirnya harus mengakui keunggulan Persipasi Bekasi dengan skor tipis 1-0.

Status runner-up Liga 3 regional Jawa Barat Seri 1 2022 mengantarkan Dejan FC lolos ke putaran nasional edisi 2023-24, kendati hasil akhir pada musim itu kurang bagus dan secara poin mereka seharusnya gagal melaju ke babak selanjutnya. 

Setelah memastikan tampil di putaran nasional Liga 3 2023-24, Dejan FC seperti kesetanan dan tancap gas. Langkah mereka relatif mulus dari babak 80 besar, 32 besar, 16 besar, hingga 8 besar dan meraih tiket promosi ke Liga 2 musim ini. 

Kini, Dejan FC sedang menggenjot persiapan menyongsong Liga 2 di Lapangan Puspiptek, Serpong. Mereka rutin berlatih dan tercatat sudah empat kali melakoni kaga uji coba melawan PS AD, Dewa United, PSBS Biak, dan Malut United FC. 

"Progres persiapan kami menyambut Liga 2 itu sudah sekitar 70 persen," kata Owner Dejan FC, Pak Sam, secara eksklusif kepada redaksi Daily Sports ketika ditemui di Lapangan Puspiptek, Rabu (31/7/2024).

"Pemain-pemain sudah kumpul dan berlatih. Kami juga sudah empat kali beruji coba. Nah 30 persen sisanya berkaitan dengan teknis strategi dan taktik di lapangan," imbuhnya. 

Ditanya perihal asal-usul nama Dejan FC, Pak Sam rupanya memiliki cerita yang menarik. Dia terinspirasi dari pesepak bola idolanya di era 2000-an, yakni gelandang jangkar Inter Milan, Dejan Stankovic. 

"Saya memang mengidolakan Dejan Stankovic. Sampai putra sulung saya namakan Dejan. Dari situlah kemudian terbersit untuk menamakan klub ini Dejan FC," jelas Pak Sam. 

Logo Baru dan Fasilitas Mumpuni Standar Liga 2

Lapangan Puspiptek yang disulap menjadi kandang klub Liga 2 asal Depok, Dejan FC.
Lapangan Puspiptek yang disulap menjadi kandang klub Liga 2 asal Depok, Dejan FC.-Indra Citra Sena/DailySports-

Totalitas Pak Sam membangun Dejan FC mulai dari nol hingga kini berstatus klub Liga 2 tidak main-main. Dia tengah mendandani fasilitas lapangan di kawasan Puspiptek, Serpong, agar nantinya bisa digunakan untuk menggelar laga kandang. 

"Pengerjaannya sedang kami kebut. Diharapkan bisa rampung pada pertengahan Agustus nanti, sehingga bisa secepatnya dipakai. Kapasitas tribun sekitar 1.000 penonton. Lampu juga sudah sesuai standar dari PT LIB," ujar Pak Sam. 

Selain lapangan, Dejan FC baru-baru ini juga merestorasi logo klub menjadi lebih modern. Filosofinya adalah bentuk perisai melambangkan pertahanan diri dari serangan lawan selaras dengan fokus dan determinasi tim, dibalut warna kebanggaan oranye-biru.

"Harapan kami, ke mana pun dan di mana pun berada, Dejan FC akan terus berjalan dalam naungan filosofi ini," tandas Pak Sam. 

Diketahui, Dejan FC tergabung di Grup 1 bersama Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSPS Riau, Sriwijaya FC, PSKC Cimahi, Persikota Tangerang, Persikabo 1973, dan FC Bekasi City. 

Untuk regulasi yang sudah disepakati di Manager Meeting, setiap klub Liga 2 2024-25 diperbolehkan mendaftarkan minimal 18 pemain dan maksimal 35 pemain dalam timnya. 

Di dalamnya harus ada setidaknya lima pemain kategori U-21 atau paling lambat kelahiran 1 Januari 2005, serta maksimal tiga amunisi asing. Kick-off kompetisi kemungkinan pertengahan September mendatang.

Berita Terkait