15 Rumah Adat Jawa Tengah, Filosofi dan Ciri Khasnya

15 Rumah Adat Jawa Tengah, Filosofi dan Ciri Khasnya

rumah adat Jawa Tengah-wikimedia-

DailySports.ID - Rumah adat Jawa Tengah menjadi salah satu keunikan budaya yang masih dilestarikan hingga kini. Tidak hanya  senjata tradisional Jawa Tengah ataupun tarian Jawa Tengah saja yang terjaga, melainkan rumah adat Joglo dengan banyak jenisnya juga patut untuk dijaga serta dilestarikan.

Setiap rumah adat di Jawa Tengah memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan nilai-nilai dan tradisi masyarakat Jawa. Rumah adat ini juga bisa dilihat pada peninggalan Kerajaan Kalingga yang menampilkan keunikan desain dan kaya akan filosofinya.

15 Macam Rumah Adat Jawa Tengah

Rumah adat di Jawa Tengah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat kegiatan adat dan sosial. Setiap Rumah adat memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, yang mencerminkan nilai-nilai dan tradisi masyarakat Jawa. Berikut adalah macam-macamnya:

1. Rumah Adat Joglo

Rumah Adat Joglo
Rumah Adat Joglo-ruparupa-

Rumah adat Jawa Tengah yang pastinya kerap kamu dengar dan lihat adalah rumah Joglo. Struktur rumah ini dikenal dengan atap yang berbentuk tajug, menyerupai gunung, dan memiliki empat tiang utama yang disebut soko guru. 

Joglo biasanya digunakan oleh keluarga dengan status sosial tinggi atau bangsawan. Selain itu, Joglo juga sering digunakan sebagai tempat upacara adat dan acara penting lainnya. Dalam acara inilah kerap ditampilkan  alat musik Jawa Tengah hingga makanan khas Jawa Tengah

2. Rumah Adat Joglo Ceblokan

Joglo Ceblokan adalah salah satu jenis rumah adat di Jawa Tengah yang memiliki ciri khas pada desain atapnya. Atap Joglo Ceblokan berbentuk tajug dengan ujung yang menjulang tinggi dan melengkung, memberikan kesan megah dan anggun.

Joglo Ceblokan juga memiliki struktur yang kokoh dengan tiang-tiang utama yang disebut soko guru, yang mendukung keseluruhan bangunan. Ruangan utama, yang disebut pendopo, biasanya digunakan untuk menerima tamu dan mengadakan pertemuan penting.

3. Joglo Tanjung

Joglo Tanjung
Joglo Tanjung-beritasatu-

Rumah adat Jawa Tengah selanjutnya adalah Joglo Tanjung yang memiliki karakteristik desain atap yang lebih rendah dan cenderung lebih landai. Atapnya yang khas memberikan tampilan yang lebih sederhana namun tetap mempertahankan keanggunan dan keunikan arsitektur Jawa.

4. Joglo Pati

Joglo Pati adalah jenis rumah adat yang berasal dari daerah Pati di Jawa Tengah. Rumah ini memiliki ciri khas pada desain atap yang lebih tinggi dan melengkung, memberikan kesan megah dan elegan. Ruangan utama kerap dipakai untuk menerima tamu serta mengadakan pertemuan penting. 

Bagian belakang rumah sering digunakan sebagai ruang keluarga atau tempat tidur. Ornamen dan ukiran yang menghiasi dinding dan tiang-tiang rumah ini mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya Jawa.

5. Rumah Adat Joglo Mangkurat

Joglo Mangkurat adalah salah satu varian dari rumah Joglo yang memiliki desain lebih megah dan luas. Rumah ini sering digunakan oleh bangsawan atau orang yang memiliki pengaruh besar dalam masyarakat. 

Struktur atapnya yang tinggi dan melengkung menambah kesan kemegahan dan kebesaran rumah ini. Bagian dalam rumah biasanya terdiri dari beberapa ruangan besar yang digunakan untuk berbagai kegiatan, baik untuk keluarga maupun acara sosial dan adat.

6. Rumah Joglo Lawakan

rumah joglo Lawakan
rumah joglo Lawakan-ruparupa-

Masih dengan pembahasan terkait rumah adat Jawa Tengah, Joglo Lawakan memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dengan Joglo Mangkurat. Rumah ini memiliki atap yang lebih rendah dan sering digunakan oleh masyarakat umum dengan status sosial menengah.

Meskipun demikian, Joglo Lawakan tetap mempertahankan keanggunan dan keindahan arsitektur khas Jawa. Ruangan dalam rumah ini biasanya lebih sederhana namun tetap fungsional dan nyaman untuk tempat tinggal.

7. Rumah Adat Joglo Jompongan

Rumah Adat Joglo Jompongan
Rumah Adat Joglo Jompongan-ruparupa-

Joglo Jompongan adalah varian lain dari Rumah Joglo yang memiliki ciri khas pada desain atapnya. Atap Joglo Jompongan lebih landai dengan ujung yang melengkung ke bawah. Desain ini memberikan kesan unik dan berbeda dari Joglo lainnya.

Joglo Jompongan sering digunakan sebagai tempat tinggal keluarga dengan status sosial menengah ke atas. Cocok difungsikan saat ada acara keluarga sembari menyajikan makanan khas Semarang, ataupun makanan khas Solo yang termasuk dalam provinsi Jawa Tengah.

8. Rumah Adat Joglo Pangrawit

Rumah Adat Joglo Pangrawit
Rumah Adat Joglo Pangrawit-ruparupa-

Joglo Pangrawit dikenal dengan desain atapnya yang lebih rumit dan ornamen yang lebih kaya. Rumah ini biasanya digunakan oleh keluarga dengan status sosial tinggi atau tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar. 

Struktur atapnya yang tinggi dan melengkung memberikan kesan megah dan elegan. Bagian dalam rumah ini terdiri dari beberapa ruangan besar yang digunakan untuk berbagai kegiatan adat dan sosial.

9. Joglo Hageng

Joglo Hageng adalah varian dari Rumah Joglo yang memiliki ukuran lebih besar dan struktur lebih kompleks. Rumah ini biasanya digunakan oleh keluarga bangsawan atau orang yang memiliki kekuasaan dan pengaruh besar dalam masyarakat. 

Desain atapnya yang tinggi dan melengkung menambah kesan megah dan anggun. Ruangan dalam rumah ini biasanya terdiri dari beberapa ruangan besar yang digunakan untuk berbagai kegiatan adat dan sosial, kerap ditambah dengan ornamen aksara Jawa agar nuansa Jawanya sangat kental.

10. Joglo Sinom

Rumah adat Jawa Tengah selanjutnya adalah Joglo Sinom. Atapnya yang tinggi dan melengkung memberikan kesan anggun dan megah. Rumah ini biasanya digunakan oleh keluarga dengan status sosial menengah ke atas.

11. Joglo Semar Tinandhu

Joglo Semar Tinandhu adalah varian dari Rumah Joglo yang memiliki ciri khas pada desain atapnya yang unik. Atapnya yang tinggi dan melengkung memberikan kesan megah dan elegan. Salah satu rumah khas Jawa Tengah ini memiliki desain yang ciamik.

Rumah ini biasanya digunakan oleh keluarga dengan status sosial tinggi atau tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar. Bagian dalam rumah ini terdiri dari beberapa ruangan besar yang digunakan untuk berbagai kegiatan adat dan sosial.

12. Rumah Kampung

Rumah adat Jawa Tengah berikutnya merupakan jenis rumah adat yang paling sederhana di Jawa Tengah. Struktur rumah ini biasanya terdiri dari satu lantai dengan atap yang lebih rendah. Rumah ini biasanya digunakan oleh masyarakat umum dengan status sosial menengah ke bawah.

13. Rumah Tajug

Rumah Tajug adalah jenis rumah adat yang memiliki atap berbentuk segitiga menyerupai gunung. Desain atap ini memberikan kesan megah dan elegan. Rumah ini biasanya digunakan oleh keluarga dengan status sosial menengah ke atas.

14. Rumah Limasan

Rumah adat Jawa Tengah Limasan ini merupakan jenis rumah adat yang memiliki atap berbentuk limas. Struktur atap yang simetris memberikan kesan kokoh dan stabil. Rumah ini biasanya digunakan oleh masyarakat umum dengan status sosial menengah ke atas.

15. Rumah Panggang Pe

Rumah Panggang Pe
Rumah Panggang Pe-ruparupa-

Rumah Panggang Pe adalah jenis rumah adat yang memiliki atap datar dengan ujung yang melengkung ke atas. Desain ini memberikan kesan unik dan menarik. Bagian dalam rumah ini terdiri dari beberapa ruangan besar yang digunakan untuk berbagai kegiatan adat dan sosial.

Beragam jenis rumah adat Jawa Tengah bisa kamu pahami melalui ulasan di atas. Tentunya setiap rumah adat mempunyai filosofi yang sarat akan sejarahnya. Oleh sebab itu, penting untuk memahami setiap arti dan sejarah di setiap rumah adat.

Berita Terkait