Roberto De Zerbi Ingin Patahkan Dominasi Paris Saint-Germain di Ligue 1 Prancis
Roberto De Zerbi Ingin Patahkan Dominasi Paris Saint-Germain di Ligue 1 Prancis-@1dzrbi-Instagram
DailySports.ID - Manajer baru Marseille, Roberto De Zerbi bertekad untuk mematahkan dominasi Paris Saint-Germain (PSG) di Ligue 1 Prancis.
Roberto De Zerbi pergi dari Brighton setelah banyak klub Eropa yang tertarik menunjuknya karena performa impresifnya selama menangani klub Liga Inggris tersebut.
Marseille mampu melakukan langkah ambisius untuk menjadikan Roberto De Derbi manajer baru klub.
Dalam wawancara dengan Zeta, mantan bos Sassuolo telah memaparkan rencananya selama memimpin Les Phocéens.
Manajer berkebangsaan Italia itu telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun yang akan membuatnya bertugas di Stade Vélodrome hingga tahun 2027.
Marseille mengalami masa-masa sulit musim lalu karena klub harus melalui tiga pergantian manajer sepanjang musim Ligue 1 Prancis, mulai dari Marcelino, Gennaro Gattuso dan Jean-Louis Gasset.
Gejolak dari musim lalu membuat De Zerbi memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk membantu Marseille kembali ke masa kejayaannya sebagai salah satu tim tersukses di Prancis.
Marseille tidak akan bermain di kompetisi Eropa musim depan setelah finis di urutan ke-7 Ligue 1 musim lalu dan gagal lolos ke kompetisi kontinental.
Mengembalikan Les Olympiens ke kompetisi Eropa akan menjadi salah satu tugas pertama dalam agenda Roberto De Zerbi.
Pria yang juga pernah menangani Palermo pada tahun 2016 itu juga menguraikan rencananya sebagai pelatih Marseille, salah satunya ingin mematahkan dominasi PSG di Ligue 1 Prancis.
"Orang-orang Marseille mendefinisikan klub sebagai suatu hal yang paling penting di negara ini, tetapi kami perlu mengembalikan antusiasme dan menantang dominasi Paris Saint Germain," ucap De Zerbi, dikutip dari laman Zeta.
"Saya akan mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus membuat para penggemar bangga. Melatih Marseille itu unik, Anda mempunyai orang-orang yang mendukung Anda. Dengan keseriusan dan keberanian, saya akan mencoba membawa mereka kembali ke Eropa," tuturnya menambahkan.
