Sumber Sejarah Kerajaan Gowa Tallo yang Perlu Diketahui

Sumber Sejarah Kerajaan Gowa Tallo yang Perlu Diketahui

Sumber Sejarah Kerajaan Gowa Tallo-Gowakab-

DailySports.ID - Sumber sejarah Kerajaan Gowa Tallo antara lain yaitu berkaitan dengan kehidupan sosial adat Kerajaan Makassar dan kompleks makam Raja Gowa Tallo. Setidaknya, ada beberapa sumber Kerajaan Gowa Tallo. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Sumber Sejarah Kerajaan Gowa Tallo

Sumber Sejarah Kerajaan Gowa Tallo
Sumber Sejarah Kerajaan Gowa Tallo-wikipedia-

Kerajaan Gowa Tallo merupakan salah satu kerajaan bercorak agama Islam yang berdiri pada abad ke-16. Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi adalah sosok pendiri Kerajaan Gowa Tallo.

Berdasar informasi dari buku bertajuk Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, sejatinya Kerajaan tersebut merupakan kerajaan gabungan Gowa dan Tallo.

Pada saat itu, Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo yang bersaudara berseteru selama bertahun-tahun. Namun, pada akhirnya perselisihan sirna setelah masuknya agama Islam ke wilayah Sulawesi.

Dikutip dari buku berjudul Sejarah oleh A. Ferry T. Indratno, dkk, letak Kerajaan Gowa Tallo berada dekat dengan jalur perdagangan. Kerajaan tersebut berpusat di Sombaopu yang kini dikenal dengan daerah Makassar.

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, sumber sejarah Kerajaan Gowa Tallo dapat ditemukan dalam kehidupan sosial dan adat istiadat yang masih bertahan hingga saat ini, serta kompleks makam Raja Gowa Tallo.

Lebih lanjut, Kerajaan Gowa Tallo atau Kerajaan Makassar merupakan pusat perdagangan yang cukup penting di Indonesia pada masa kejayaannya, terutama melalui pelabuhan Somba Opu.

Pada saat itu, salah satu raja terkenal Kerajaan Gowa Tallo adalah Sultan Hasanuddin. Beliau dikenal karena perjuangannya melawan VOC dalam perang Makassar pada tahun 1669.

Kerajaan ini dibantu oleh Kerajaan Bone di bawah kepemimpinan raja Arung Palakka. Atas jasanya, Sultan Hasanudin dianugerahi gelar pahlawan nasional dengan julukan Ayam Jantan dari Timur.

Selain itu, bukti kejayaan kerajaan tersebut sampai saat ini masih dapat ditemukan di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Balla Lompoa, Benteng Somba Opu, Masjid Tua Katangka, hingga Benteng Rotterdam, yang menjadi saksi sumber sejarah kerajaan Gowa Tallo.

Raja Kerajaan Gowa Tallo

Museum Balla Lampoa
Museum Balla Lampoa-wikipedia-

Terlepas dari pembahasan sumber sejarah Kerajaan Gowa. Perlu diingat, sama halnya dengan raja Kerajaan Pajajaran, kerajaan Gowa Tallo juga memiliki sejumlah pergantian pemimpin. Diantaranya:

1. Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi Kallonna.

2. I Manriwagau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tunipallangga.

3. I Tajibarani Daeng Marompa Karaeng Data Tunibatte.

4. I Manggorai Daeng Mammeta Karaeng Bontolangkasa Tunijallo.

5. I Tepu Karaeng Daeng Parabbung Tunipasulu.

6. Sultan Alauddin I.

7. Sultan Malikussaid.

8. Sultan Hasanuddin.

9. Sultan Amir Hamzah.

10. Sultan Mohammad Ali

11. Sultan Abdul Jalil.

12. Sultan Ismail

13. Sultan Najamuddin.

14. Sultan Sirajuddin.

15. Sultan Abdul Chair.

16. Sultan Abdul Kudus.

17. Sultan Maduddin.

18. Sultan Zainuddin.

19. Sultan Abdul Hadi.

20. Sultan Abdul Rauf.

21. Sultan Muhammad Zainal Abidin.

22. Sultan Abdul Kadir Aididin.

23. Sultan Muhammad Husain

24. Sultan Muhammad Tahir Muhibuddin.

25. Sultan Muhammad Abdul Kadir Aiduddin.

26. Sultan Alauddin II.

27. Andi Kumala Andi Idjo.

Berita Terkait