Orang Tua Jens Raven, Punya Ayah yang Bukan Orang Sembarangan

DailySports.ID - Jens Raven salah satu bintang muda Timnas Indonesia U-19 tidak hanya dikenal karena performanya yang apik di lapangan hijau. Ada cerita menarik yang menyelimuti perjalanan kariernya terutama dari sosok ayahnya Bjorn Raven.

Saat Jens berlaga melawan Timor Leste di pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (23/7/2024), kedua orang tuanya, Bjorn dan Sabrina, hadir langsung memberikan dukungan penuh.

Lantas pertandingan itu menjadi momen istimewa bagi Jens Raven. Tidak hanya karena ia mencetak dua gol dan satu assist dalam kemenangan 6-2 Timnas Indonesia, tetapi juga karena kehadiran kedua orang tuanya di tribun VIP. 

Terpantau Bjorn dan Sabrina duduk di barisan depan menyaksikan Jens menunjukkan kemampuan terbaiknya. Momen ini sangat spesial karena baru pertama kalinya mereka melihat langsung Jens membela Timnas Indonesia.

Adapun Bjorn Raven yakni sang ayah adalah sosok yang layak mendapat perhatian. Di masa mudanya, ia bukan pesepak bola biasa. 

Bjorn pernah membela klub-klub top di Belanda, memulai kariernya di PSV Eindhoven U-19. Tidak lama berselang, ia dipromosikan ke tim senior PSV dan bermain di sana dari tahun 1992 hingga 1995.

Selepas itu Bjorn melanjutkan karier di FC Zwolle dan kemudian ADO Den Haag, dua klub yang menjadi batu loncatan penting dalam perjalanannya. Seperti Jens, sang ayah juga seorang striker dan naluri mencetak gol seolah mengalir dalam darah keluarga Raven.

Tak hanya itu, Bjorn pernah bermain bersama Clarence Seedorf salah satu legenda sepak bola dunia di Timnas Belanda U-15. Pengalaman bermain di level tertinggi inilah yang diwariskan Bjorn kepada Jens.

Di balik kesuksesan Jens, adapun sosok ibu yang selalu menjadi pendukung setianya. Sabrina yang dulunya adalah seorang pramugari telah mengelilingi dunia dan membawa semangat petualangan serta ketangguhan bagi keluarganya.

Meskipun menunjukkan performa apik di Piala AFF U-19, Jens harus menghadapi kenyataan. Pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk tidak memasukkan namanya dalam skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024. 

Posisi striker diberikan kepada Hokky Caraka, Arkhan Kaka, dan Rafael Struick yang dianggap lebih siap untuk level senior.

Menurut Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk pengalaman dan kemampuan adaptasi.

"Kami melihat dari segi kesiapan dan pengalaman. Untuk Piala AFF, kami memilih pemain yang lebih siap bertanding di level ini," jelas Sumardji.

Meskipun gagal masuk skuat Piala AFF 2024, Jens tetap menjadi pemain kunci di Timnas muda Indonesia. Ia berperan penting dalam membantu tim lolos ke Piala Asia U-20 2025.