Kocak! Pemain Naturalisasi Lain Belajar Indonesia Raya, Sandy Walsh Sudah Cermati Balonku Ada Lima
Sabtu, Sep 2024

Pemain Naturalisasi Lain Belajar Indonesia Raya, Sandy Walsh Sudah Cermati Balonku Ada Lima-TikTok/basukibangbeng-
DailySports.ID - Sandy Walsh memang ada saja gebrakannya. Di saat pemain naturalisasi lain masih sibuk menghafal lagu Indonesia Raya, pemain K.V. Mechelen itu sudah belajar lagu anak bertajuk ‘Balonku Ada Lima’.
Banyak yang kagum dengan kesetiaan dan ketulusan Sandy Walsh dalam membela Timnas Indonesia. Di antara para pemain keturunan lain, Sandy menjadi yang terlama dalam menjalani proses naturalisasi.
Setidaknya ada 7 tahun Sandy Walsh harus bersabar untuk bisa menggunakan jersey garuda. Meski membutuhkan waktu lama mendapat status WNI, nasionalisme Sandy Walsh tampak tak luntur.
Ia langsung mengahafal lagu kebangasaan Indonesia hingga belajar bahasa. Akibat ketekunannya, pemain yang akrab disapa Sandy Ice Cream itu sudah belajar sesuatu hal baru lagi dari Indonesia.
Lewat video yang viral di TikTok, Sandy Walsh tampak tekun belajar bernyanyi lagu anak Indonesia yakni ‘Balonku Ada Lima’. Video yang diunggah ulang ke TikTok itu memperlihatkan Sandy Walsh yang duduk sambil memegang ponsel.
Bibirnya sibuk mengikuti lantunan lagu Balonku Ada Lima yang diputar lewat ponselnya. Sebenarnya, video tersebut sudah diunggah lama.
Momen tersebut terjadi menjelang Timnas Indonesia merayakan ulang tahun Marselino Ferdinan yang ke-20. Setelah potong kue, pasukan Shin Tae-yong kompak bernyanyi lagu Balonku Ada Lima sambil memukul-mukul meja.
Di sisi lain, sebenarnya tidak terlalu mengejutkan jika Sandy Walsh belajar lagu Indonesia lain. Di antara pemain keturunan lainnya, Sandy memang yang lebih lancar berbahasa Indonesia.
Jadi tak heran jika temannya masih sibuk menghafal lagu Indonesia Raya, Sandy Walsh sudah belajar menghafal lagu lain.
Sementara itu, sebelumnya Sandy Walsh berhasil mencetak gol untuk Timnas Indonesia saat menantang Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Awalnya gol tersebut disahkan milik Ragnar Oratmangoen, namun setelahnya, FIFA merevisi dan mengklaim bahwa gol tersebut dicetak oleh Sandy Walsh.