Terungkap Kekayaan Lamine Yamal, Wonderkid yang Kejutkan Dunia Selama Euro 2024
Selasa, Jul 2024

Lamine Yamal Senang Usai Juara Euro 2024 Bersama Timnas Spanyol-@euro2024-Instagram
DailySports.ID - Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal menjadi sorotan selama Euro 2024 karena menampilkan performa yang mengesankan.
Selain itu, Lamine Yamal juga turut membantu Timnas Spanyol meraih gelar keempat mereka di Euro 2024.
Bahkan Lamine Yamal dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di turnamen Euro 2024. Ia mengalahkan bintang Real Madrid dan Inggris, Jude Bellingham.
Yamal sebelum memulai Euro 2024 sudah memecahkan rekor baru, yakni pemain termuda yang tampil di turnamen besar (Piala Dunia/Euro) di usia 16 tahun. Kini sang pemain baru saja berusia 17 tahun.
Terlepas dari performa di dalam lapangan, Lamine Yamal ternyata sudah memiliki kekayaan yang cukup fantastis.
Tentu saja sebagian besar kekayaan yang ia peroleh berasa dari gaji yang didapatkannya bersama Barcelona.
Berdasarkan informasi dari Essentially Sports, Yamal memiliki gaji pokok tahunan sebesar 1,79 juta dolar Amerika atau Rp 28,96 miliar. Nominal itu ia dapatkan ketika pertama kali bergabung pada 2023 dengan durasi tiga tahun.
Hal itu membuat Yamal memiliki kekayaan sebesar 5,37 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 86,88 miliar.
Tentu saja jumlah kekayaan itu belum termasuk bonus yang didapatkan selama bermain dan potongan pajak yang harus dibayar.
Gaji tahunan sebesar itu, termasuk bonus, harta kekayaan Lamine Yamal diperkirakan antara 2-3 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 32,36-48,54 miliar.
Sementara itu, menurut laporan Isfootball, aset keuangan Yamal saat ini bernilai 2,4 juta dolar Amerika atau Rp 38,83 miliar.
Di sisi lain, CAknowlede memperkirakan jika harta milik Lamine Yamal mencapai 3 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 48,54 miliar.
Harga market value (nilai pasar) sebagai pemain sendiri mencapai 97 juta dolar Amerika. Hingga kini belum diketahui jumlah pasti kekayaan yang dimilikinya.
Di sisi lain, penampilan Lamine Yamal di Euro 2024 dianggap sudah setara dengan legenda sepak bola di era 1990-an.
Lamine Yamal sendiri bermain maksimal ketika membantu Spanyol menghajar Inggris di final Euro 2024. Pesta sepak bola di Benua Eropa dianggap sebagai tempat yang tepat bagi para pemain muda.
"Euro 2024 adalah fenomena yang tak terhindarkan. Ajang yang berlangsung di Jerman itu jadi panggung bagi dua pemain Spanyol: Lamine Yamal dan Nico Williams," tulis media Spanyol, AS.
"Dua pemain Spanyol itu menunjukkan kualitasnya pada dunia. Lamine [Yamal] melakukan itu di usia 16 tahun," tambah laporan AS.
Di Euro 2024, selain Lamine Yamal, ada beberapa pemain muda yang namanya naik daun, salah satunya adalah Riccardo Calafiori.
Pada edisi sebelumnya, di Euro 2020 yang digelar tahun 2021, nama Federico Chiesa melambung seiring dengan penampilan impresifnya dan Italia keluar sebagai juara.
Lalu di Euro 2016, perhatian tertuju pada sosok Renato Sanches yang masih berusia 19 tahun.
Ia memiliki kontribusi dan perannya di lini tengah Timnas Portugal sangatlah penting. Terlebih mereka saat itu keluar sebagai juara.
Lalu di edisi 2012, Jordi Alba beraksi dengan Spanyol. David Silva juga menunjukkan kelasnya di Euro 2008.
Di era tahun 90-an, tepatnya di Piala Eropa 1996, Pavel Nedved dan Poborsky jadi pemain yang penampilannya menakjubkan.
Legenda timnas Italia dan AC Milan, Paolo Maldini juga menyita perhatian pada Piala Eropa 1988.