Jan Oblak, Mimpi Buruk Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Rabu, Jul 2024
Aksi kiper Slovenia, Jan Oblak, dalam pertandingan Euro 2024.-UEFA-
DailySports.ID - Jan Oblak bermain cukup gemilang ketika timnya Slovenia dikalahkan Portugal.
Adapun Jan Oblak bermain selama 120 menit ketika Slovenia tersingkir dari babak 16 besar Euro 2024 oleh Portugal.
Salah satu momen paling berkesan adalah ketika Jan Oblak menghalau tendangan penalti dari Cristiano Ronaldo.
Bahkan menurut catatan SportBible, Jan Oblak sendiri merupakan satu dari dua kiper yang mampu menggagalkan penalti Ronaldo dan Lionel Messi.
"Cuma dua kiper yang pernah menyelamatkan penalti ketika menghadapi Cristiano Ronaldo dan juga Lionel Messi."
Pertandingan Portugal vs Slovenia bisa saja tak sampai ke drama adu penalti andai Ronaldo mampu mencetak gol.
Cristiano Ronaldo mendapatkan kesempatan mencetak gol melalui titik putih pada menit ke-105. Akan tetapi, peluang emas tersebut berhasil digagalkan oleh Jan Oblak.
Ronaldo sendiri mampu membayar kesalahannya tersebut dengan menjebol gawang Oblak di babak adu penalti. Portugal menang meyakinkan 3-0.
Kegagalan Ronaldo menjadi catatan tersendiri karena selama karirnya, ia selalu dibandingkan dengan Lionel Messi.
Di sisi lain, selain menggagalkan penalti Ronaldo, Oblak juga pernah menghalau sepakan Messi dari titik putih.
Momen itu terjadi pada perempat final Copa Del Rey 2015 ketika Barcelona melawan Atletico Madrid.
Pada saat itu, Oblak dengan cerdik mampu membaca pergerakan Messi dan menggagalkan tendangan penalti.
Akan tetapi, Messi berhasil mencetak gol karena bola tersebut mengarah ke La Pulga yang menjebol gawang Oblak.
Meski demikian, Jan Oblak tetap tercatat pernah menggagalkan penalti dari Ronaldo dan Messi.
Selain Jan Oblak, kiper lain yang mampu menggagalkan penalti kedua pemain terbaik di dunia tersebut adalah Diego Alves dari Valencia.
Diego Alves menyelamatkan penalti Ronaldo di musim debutnya, juga di 2015 dan 2017.
Sedangkan Messi digagalkan penaltinya oleh Diego Alves di semifinal Copa Del Rey tahun 2012.
