Gegara Enzo Fernandez, Timnas Argentina Dilaporkan ke FIFA Atas Dugaan Rasis Kepada Pemain Prancis
Rabu, Jul 2024

Gegara Enzo Fernandez, Timnas Argentina Dilaporkan ke FIFA Atas Dugaan Rasis Kepada Pemain Prancis-@enzojfernandez-instagram
DailySports.ID- Gegara Enzo Fernandez yang diduga melakukan tindakan rasis terhadap Prancis, tim nasional Argentina dilaporkan kepada FIFA.
Federasi Sepak Bola Prancis atau Federation France de Football (FFF) tidak menerima atas tindakan dugaan rasis yang dilakukan Enzo Fernandez.
Presiden FFF, Philippe Diallo tidak mentoleransi atas sikap yang dilakukan Enzo Fernandez terhadap pemain timnas Prancis.
"Karena bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia, presiden FFF memutuskan untuk secara langsung menggugat Federasi Sepak Bola Argentina dan FIFA dengan mengajukan Langkah hukum atas pernyataan ofensif yang rasis diskriminatif," kata FFF seperti dikutip AFP pada Rabu (17/7/2024).
Peristiwa ini bermula pemain timnas Argentina, Enzo Fernandez meneriakan sorakan rasis terhadap penyerang Prancis Kylian Mbappe.
Rekam setim Enzo Fernandez di Chelsea yang juga pemain Prancis, Wesley Fofana tidak terima atas tindakan yang dilakukan pemain Argentina tersebut.
Wesley Fofana kritik keras video yang beredar di media sosial itu dengan menyebut ujaran tersebut merupakan terangan aksis rasisme.
"Sepak bola pada 2024: tanpa rasisme sama sekali," kata pemain internasional Prancis itu dalam X.
Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera juga meminta FIFA agar mengambil tindakan karena kejadian ini terus berulang-ulang dilontarkan kepada timnas Prancis.
"Menyedihkan. Perilaku semakin tidak dapat diterima karena diulang-ulang. FIFA: Reaksi?," tulis Oudea-Castera dalam X.
Enzo Fernandez Minta Maaf
Enzo mengunggah permintaan maaf kepada rekan setimnya terkait dugaan tindakan rasisme yang dilakukan tersebut.
"Saya ingin meminta maaf dengan tulus atas video yang diposting di chanel Instagram saya saat perayaan tim nasional," ucapnya.
Pemain Chelsea tersebut mengaku bahwa lagu yang dinyanyikan mengandung bahasa yang sangat menyinggung.
"Lagu tersebut mengandung bahasa yang sangat menyinggung dan sama sekali tidak ada alasan untuk kata-kata ini," tutur Enzo.
Selanjutnya Enzo mengaku berada di posisi yang menentang atas segala bentuk tindakan diskriminatif tersebut.
"Saya menentang diskriminasi dalam segala bentuk dan meminta maaf karena terjebak dalam euforia perayaan Copa America," katanya.
"Video itu, momen itu, kata-kata itu, tidak mencerminkan keyakinan atau karakter saya. Aku benar-benar minta maaf," ucapnya pemain berusia 23 tahun tersebut.