Hasil Prancis vs Spanyol di Final Sepak bola Pria Olimpiade Paris - Tim Matador Juara!
Sabtu, Agu 2024

Selebrasi gol Spanyol dalam pertandingan final Olimpiade Paris 2024.-@SEFutbol-Twitter
DailySports.ID - Spanyol sukses menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024 cabor sepak bola pria menyusul kemenangan meyakinkan 5-3 atas tuan rumah Prancis, Jumat (9/8/2024) malam WIB.
Bertindak sebagai tuan rumah yang didukung penuh puluhan ribu suporter di Stadion Parc des Princes, Prancis mengambil inisiatif menyerang terlebih dulu pada awal babak pertama.
Mereka mengandalkan kolaborasi trio Michael Olise, Jean-Philippe Mateta, dan Alexandre Lacazette. Gelombang serangan Prancis belakangan berbuah gol pembuka pada menit ke-11.
Gelandang Enzo Millot jeli melihat ruang tembak di dalam kotak penalti dalam keadaan tak terkawal. Arah tendangannya tepat ke kiper Arnau Tenas, tapi tak mampu dihalau dengan sempurna, sehingga bola justru meluncur masuk ke gawang Spanyol.
Kebobolan duluan, Spanyol langsung bereaksi. Mereka tampak sabar mengalirkan bola dari bawah dan membangun serangan dengan tenang dan jauh dari kesan terburu-buru.
Spanyol memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka memiliki mental juara, meskipun yang bertarung di Olimpiade Paris 2024 bukanlah tim senior, melainkan U-23.
Benar saja, Spanyol langsung bisa menyamakan kedudukan berselang tujuh menit kemudian. Fermin Lopez memanfaatkan kelengahan di jantung pertahanan Prancis untuk membawa timnya bangkit.
Seolah mengamuk, Spanyol malah berbalik unggul saat Fermin Lopez lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-25. Dia menyambar bola muntah hasil tembakan jarak dekat striker Abel Ruiz yang ditepis oleh kiper Prancis.
Spanyol semakin menggila dengan menyarangkan gol ketiga melalui tendangan bebas nan cantik Alex Baena. Bola meluncur mulus ke tiang jauh tanpa bisa dimentahkan kiper Prancis, Guillaume Restes.
Kubu Spanyol sedikit mengendurkan permainan pada akhir babak pertama. Prancis mencoba bangkit, tapi selalu gagal menambah gol dan skor 3-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Prancis yang tidak ingin menanggung malu di hadapan publik sendiri bergerak cepat menebar ancaman. Mereka berambisi segera menceploskan gol balasan.
Berulang kali mereka melancarkan serangan dan menciptakan peluang gol, salah satunya melalui sepakan keras Kouadio Kone yang secara heroik dimentahkan kiper Arnau Tenas pada menit ke-71.
Sisa waktu semakin tipis dan Prancis mulai panik. Segala daya dan upaya dilakukan untuk mengejar ketinggalan dari Spanyol, dan berbuah gol melalui sontekan Maghnes Akliouche pada menit ke-79.
Gol tersebut seketika membakar semangat juang Prancis. Mereka mendapatkan keuntungan dari VAR pada menit ke-90.
Wasit menganggap bek Spanyol, Juan Miranda, melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Jean-Philippe Mateta yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugas dengan baik.
Skor imbang 3-3 menutup babak kedua, sehingga penentuan pemenang harus berlanjut ke babak ekstra.
Prancis tampak bernafsu untuk mencetak gol kemenangan, tapi justru Spanyol yang kembali memimpin. Pemain pengganti Sergio Camello mengubah skor menjadi 4-3 pada menit ke-100.
Penderitaan Prancis bahkan semakin dalam seiring gol tambahan Spanyol yang lagi-lagi disarangkan Camello pada menit ke-120+1.
Skor 5-3 untuk kemenangan Spanyol tak berubah hingga wasit meniup peluit. Tim Matador pun berhak membawa pulang medali emas sepak bola untuk kali kedua setelah edisi 1992 saat bertindak sebagai tuan rumah (Barcelona).
Susunan starting line-up Prancis vs Spanyol:
Prancis (4-3-1-2): Restes; Sildillia, Bade, Lukeba, Truffert; Millot, Kone, Chotard; Olise; Mateta, Lacazette
Pelatih: Thierry Henry
Spanyol (4-2-3-1): Arnau Tenas; Pubill, Garcia, Cubarsi, Miranda; Barrios, Alex Baena; Oroz, Fermin Lopez, Sergio Gomez; Abel Ruiz
Pelatih: Santi Denia