Argentina Ngadu ke FIFA Usai Kalah dari Maroko, Soroti Faktor Keamanan Olimpiade Paris
Sabtu, Jul 2024

Olimpiade Paris: Argentina Kirim Surat Keluhan ke FIFA Usai Kalah dari Maroko, Soroti Faktor Keamanan-X @Argentina-
DailySports.ID - Asosiasi Sepak bola Argentina (AFA) secara resmi sudah melayangkan surat keluhan ke FIFA usai kekalahan 1-2 dari Maroko di Olimpiade Paris 2024, Rabu (24/7/2024).
Pada laga tersebut, terjadi kericuhan yang berawal dari gol yang dicetak oleh pemain Argentina, Cristian Medina.
Gol yang dicetak pada menit ke-16 injury time itu memicu keributan sejumlah penonton di area stadion yang memaksa laga ditunda selama dua jam.
Sejumlah petasan, gelas, sampai botol yang dilemparkan ke area stadion membuat sisa laga malam itu mesti berjalan tanpa penonton usai penundaan.
Pihak Argentina meminta FIFA untuk melangsungkan regulasi yang diperlukan dalam rangka keseriusan mereka dalam hajatan akbar Olimpiade Paris 2024.
“Sangat penting untuk menjamin keselamatan para pelaku utama demi perkembangan damai olahraga indah ini, yaitu sepak bola. Argentina akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mewujudkannya,” kata AFA dikutip dari ESPN.
Tak lama kemudian, pihak FIFA sudah menggelar penyelidikan ditandai dengan penunjukkan seorang ahli keamanan.
“Untuk mendukung penyelidikan yang diperlukan terkait potensi pelanggaran peraturan FIFA menyusul insiden yang terjadi selama pertandingan,” jelasnya.
Pihak penyelenggara Olimpiade Paris 2024 sendiri menuturkan jika mereka bakal meningkatkan faktor keamanan dengan segera.
Mereka pun mengklaim kejadian saat laga Argentina vs Maroko itu tak menimbulkan dampak yang besar pada aspek keamanan.
Meski demikian, mereka pun berjanji bakal mengambil pelajaran berharga dan memberikan pelayanan keamanan yang lebih tinggi.
"Kami tidak meremehkan kejadian kemarin," kata Bruno Le Ray selaku Direktur Keamanan Olimpiade Paris 2024.
Le Ray menyebutkan, sekitar 17.000 pasukan bakal melakukan pengamanan di sekitar 40 titik tempat penyelenggaraan kompetisi serta di sekitar 100 titik non-kompetitif.
Selain itu, total staf yang diturunkan akan bertambah di hari sibuk gelaran ini sampai angka 22.000 pasukan, disesuaikan dengan kesibukkan masing-masing cabor, namun total pasukan yang dikerahkan minimal 1.000 orang.
Di laga tersebut, Argentina hampir membawa pulang hasil imbang dengan skor 2-2. Namun, gol kedua mereka dianulir karena pemain salah satu pemain mereka dianggap offside.