Akui Khilaf, Francesco Bagnaia Minta Maaf ke Alex Marquez

Akui Khilaf, Francesco Bagnaia Minta Maaf ke Alex Marquez

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez Jelang MotoGP San Marino 2024-MotoGP-

DailySports.ID - Francesco Bagnaia, pembalap pabrikan Ducati, merasa dirinya khilaf perihal pernyataannya kepada Alex Marquez terkait insiden tabrakan di MotoGP Aragon 2024 pada minggu kemarin. Selama beberapa hari, insiden tabrakan itu menuai banyak perhatian dari khalayak MotoGP.

Seperti diketahui, insiden tabrakan Bagnaia dan Alex terjadi ketika balapan hanya tersisa 6 laps lagi. Momentum itu berawal dari persaingan ketat keduanya di posisi ketiga dan keempat.

Ketika itu, Bagnaia berupaya untuk membalap Alex yang tengah di posisi ketiga. Akan tetapi, ban bagian depan Alex tersenggol ban belakang tunggangan Bagnaia.

Akibat insiden itu, kedua pembalap harus menerima hasil buruk di balapan MotoGP Aragon 2024 kemarin. Selesai balapan, pembalap pabrikan Ducati tersebut menyangka insiden tersebut sengaja dilakukan oleh Alex.

Namun, jelang MotoGP San Marino 2024, Bagnaia memberikan klarifikasi atas pernyataannya tersebut. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada adik Marc Marquez tersebut.

"Pertama-tama saya ingin mengklarifikasi satu hal. Saya ingin meminta maaf kepada Alex (Marquez) atas kata-kata yang saya ucapkan setelah balapan," kata Francesco Bagnaia dilansir Daily Sports dari Motosan.

Pembalap asal Italia itu mengaku tengah emosi saat itu. Maka dari itu, pernyataan yang dikeluarkan berada di luar kendalinya.

"Saya dalam keadaan sangat gugup dan marah. Saya tidak pernah ingin menyiratkan bahwa apa yang terjadi adalah sesuatu yang disengaja: Saya tidak ingin membuat diri saya jatuh dengan sengaja," terang pembalap Ducati Lenovo itu.

Walau begitu, Bagnaia merasa penilaianya terhadap Alex adalah sesuatu yang benar. Ia menyayangkan Alex masih tetap tancak gas ketika insiden tersebut terjadi.

"Pertahanannya sangat agresif, itu bisa dihindari jika dia menutup gas segera setelah kontak terjadi, tetapi dia malah membiarkannya terbuka, tetapi kata-kata saya agak kasar kepadanya dan saya minta maaf untuk ini," katanya.

"Tetapi saya tidak berubah pikiran tentang apa yang terjadi: butuh waktu lama untuk sampai di sana, saya sangat marah terutama karena dia tetap membuka gas, tetapi itu masa lalu, mari kita lanjutkan," sambung pembalap 27 itu.

Sampai sekarang, Bagnaia merasa masih belum pulih sepenuhnya untuk balapan MotoGP San Marino 2024. Ada beberapa bagian tubuhnya yang masih sangat terasa sakit.

"Saya merasakan banyak rasa sakit di mana-mana, tetapi terutama di bahu, leher, dan punggung di sisi kiri," pungkasnya.

Berita Terkait