Jorge Martin Diduga Sentil Ducati, Singgung Soal Penyesalan

Senin, Des 2024

Editor: Agung Dewo

Reporter: Tiya Sukmawati

Jorge Martin Diduga Sentil Ducati, Singgung Soal Penyesalan

Jorge Martin-Instagram/89jorgemartin-

DailySports.ID - Pembalap juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin belum lama ini mengutarakan pendapatnya bahwa mungkin saja Ducati menyesali telah melepaskan dirinya ke tim pabrikan Aprilia.

Seperti diketahui, pada saat itu Hengkangnya Jorge Martin ke Aprilia tanpa alasan yang signifikan. Pasalnya, Ducati dikabarkan memberikan harapan palsu kepadanya untuk dipromosikan.

Mengutip dari sumber Crash, pembalap asal Ducatil itu sudah diberikan harapan ke tim pabrikan, seketika situasinya pun berubah.

Ducati lebih memilih Marc Marquez ke pabrikan dan meninggalkan Jorge Martin yang selama ini sudah berusaha keras mengalahkan Francesco Bagnaia.

Baca Juga:

Marquez Beri Pesan Ketus ke Bagnaia Akibat Insiden di MotoGP Italia

“Sulit untuk mengetahui hal-hal ini. Namun jelas bahwa saat ini mereka mungkin menyesali,” ujar Jorge Martin dikutip dari Crash, Sabtu, (30/11/2024).

Meskipun begitu, pernyataan Jorge Martin hanya prasangkanya saja. Pembalap berusia 26 tersebut meminta awak media untuk mengkonfirmasi secara langsung ke pihak Ducati.

“Tetapi Anda harus menanyakan hal itu kepada mereka (tim pabrikan Ducati),” ucap pembalap bernama lengkap Jorge Martin Almoguera itu.

Lebih lanjut, terlepas dari itu saat ini Jorge Martin memilih fokus untuk menghadapi ajang balapan berikutnya demi bisa memburu gelar juara MotoGP.

Baca Juga:

Marc Marquez Tolak Gabung Pramac Racing, Bagaimana Nasibnya di MotoGP?

“Pada akhirnya, saya hanya memikirkan diri sendiri. Hidup membawa Anda ke tempat-tempat yang tidak Anda duga,” terangnya.

Sementara itu, Davide Tardozzi selaku bos Ducati mengklaim bahwa pihaknya telah membuat keputusan yang sulit mengenai jajaran produknya untuk musim 2025.

Dalam keterangan tambahannya, ia mengakui jika pihaknya tetap berpegang pendirian pada perjanjian mengenai dukungan yang setara, dengan pengembangan motor 2024 dihentikan pada paruh kedua musim supaya dapat memastikan kesetaraan.

Tardozzi juga mempertegas jika perlakuan di pabrikan benar-benar berbeda dengan tim independen terhadap dukungan para tim maupun pembalap.

Baca Juga:

Marc Marquez Tolak Gabung Pramac Racing, Bagaimana Nasibnya di MotoGP?

“Saat Anda menjadi pembalap resmi, semua orang bekerja untuk Anda, berusaha menjadikan Anda pemenang,”, tutur Davide Tardozzi.