Kisah Axel Pons dari Lintasan Balap Moto2 ke Perjalanan Spiritual Melintasi Dunia

Kisah Axel Pons dari Lintasan Balap Moto2 ke Perjalanan Spiritual Melintasi Dunia

Axel Pons, mantan pembalap Moto2-x/@el_pais-

DailySports.ID - Mantan pembalap Moto2 asal Spanyol, Axel Pons, kini menjadi sorotan publik bukan karena aksi balapannya melainkan karena transformasi drastis dalam hidupnya. 

Setelah meninggalkan dunia balap yang penuh adrenalin, Pons memilih jalur yang jauh berbeda yaitu perjalanan spiritual dengan berjalan kaki melintasi negara-negara, bahkan tanpa alas kaki.

Sang pembalap yang dahulu dikenal dengan penampilannya yang rapi dan penuh semangat di lintasan, kini tampil dengan rambut gondrong dan aura yang lebih damai.

Sosok berusia 33 tahun itu terlihat di Pakistan yakni sebuah negara yang menjadi bagian dari perjalanan panjangnya ke Timur.

Dalam sebuah video yang diungguah kanal YouTube Pariwisata Pakistan, Wahaj Ali. B, Axel Pons mengungkapkan alasannya meninggalkan dunia balap

"Pada titik tertentu, saya mulai mempertanyakan apa gunanya menjalani kehidupan yang begitu cepat. Saya sekarang lebih menghargai detail-detail kecil dalam hidup."

Pons juga mengaku telah berjalan kaki tanpa alas selama enam tahun dan sebuah keputusan yang lahir dari keinginannya untuk memaknai hidup dengan cara yang lebih sederhana.

Dirinya memulai perjalanan spiritualnya sekitar tiga tahun lalu, dengan membawa satu ransel sebagai bekal. Ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa terbebas dari beban hidup setelah memulai perjalanan ini.

"Sekitar 15 bulan lalu, saya memutuskan untuk berjalan ke arah timur, menuju matahari. Ini adalah sesuatu yang sangat indah dan penuh makna bagi saya."

Dari Pakistan, ia berencana melanjutkan perjalanan ke India. Setelah menyelesaikan urusan administratif, ia akan bergerak menuju China, terus menelusuri jalur yang penuh dengan pengalaman baru.

Axel Pons bukanlah nama asing di dunia balap motor. Anak dari mantan juara dunia, Sito Pons, Axel memulai kariernya di kelas 125cc pada tahun 2008. Setahun kemudian, ia naik ke kelas 250cc dan kemudian ke Moto2 pada 2010 hingga 2017.

Meski tidak pernah naik podium, ia tercatat tampil sebanyak 126 kali dan mengumpulkan 176 poin sepanjang kariernya di Moto2. Namun, di dunia balap tidak membuatnya merasa puas.

Kini, Pons menjalani hidup yang jauh dari gemerlap dunia balap. Perjalanan panjang tanpa alas kaki yang ia tempuh adalah cara uniknya untuk meresapi setiap momen. Baginya, langkah demi langkah adalah cara untuk menghargai kehidupan.

"Saya tidak suka kehidupan yang serba cepat seperti dulu. Saya merasa kehilangan esensi hidup. Sekarang, saya menemukan kebahagiaan dalam perjalanan panjang ini."

Perjalanan Pons masih panjang. Setelah India dan China, ia berencana terus berjalan ke arah Timur, mencari pengalaman baru dan terus belajar dari setiap tempat yang ia kunjungi.

Perjalanan ini bukan hanya soal jarak, tetapi tentang menemukan jati diri dan kedamaian batin.

Berita Terkait