Sejarah Bola Hari Ini, Gol Voli Spektakuler nan Ikonik Sang Pangeran AS Roma Francesco Totti
Selasa, Nov 2024

Tendangan voli spektakuler Francesco Totti dalam pertandingan Liga Italia melawan Sampdoria.-Twitter @Officialasroma-
DailySports.ID - Siapa berani meragukan kapasitas Francesco Totti dalam urusan mencetak gol di masa jayanya? Legenda hidup Roma itu memang terkenal tajam meski posisi aslinya bukan penyerang, melainkan gelandang.
Musim tertajam Totti terjadi pada edisi 2006-2007 sewaktu penyandang nomor 10 itu merengkuh predikat top skor Serie A dengan koleksi 26 gol. Dia juga kerap mengoyak gawang lawan secara fantastis, salah satunya di laga kontra Sampdoria, 26 November 2006.
Dalam pertandingan itu, Totti membukukan dua gol serta membawa AS Roma memetik kemenangan telak 4-2 di Stadion Luigi Ferraris, markas Sampdoria. Dia menjadi pembuka sekaligus penutup skor tim.
Torehan pertama Totti tercipta melalui sepakan jarak dekat dalam keadaan satu lawan satu dengan kiper Sampdoria, Gianluca Berti, pada menit ke-13. Berselang semenit kemudian, kubu tuan rumah membalas lewat tendangan jarak jauh Sergio Volpi.
AS Roma segera beraksi dan melancarkan serangan demi serangan guna mencari gol tambahan. Hasilnya, sepasang gol dari Simone Perrotta (33’) dan Christian Panucci (44’) sebelum turun minum mengubah skor sementara menjadi 3-1 untuk keunggulan Si Serigala.
Memasuki paruh kedua, Roma semakin berada di atas angin lantaran Totti kembali menggetarkan gawang Sampdoria pada menit ke-74. Prosesnya terbilang keren mengingat ia melepaskan sepakan voli kaki kiri dari sudut sempit.
Performa menakjubkan Francesco Totti telah menyihir publik Luigi Ferraris. Saking terpesonanya, suporter Sampdoria sampai memberikan apresiasi berupa aplaus kepada sang pemain tatkala ia ditarik keluar lapangan pada menit ke-80.
Di pengujung laga, Sampdoria menghibur diri dengan memperkecil ketinggalan menjadi 2-4 berkat hadiah penalti yang diberikan wasit. Francesco Flachi menuntaskan tugas sebagai eksekutor.
"Sungguh menyenangkan bisa menyarangkan dua gol ke gawang Sampdoria. Terlebih mengetahui pendukung lawan mau memberi apresiasi terhadap kemenangan kami," kata Totti selepas pertandingan.
Sekadar mengingatkan, Totti memutuskan gantung sepatu di akhir Serie A Italia 2016-2017. Dia menutup karier panjangnya selama seperempat abad alias 25 tahun berseragam satu klub saja, yakni AS Roma.
Francesco Totti tercatat berandil mempersembahkan satu scudetto (2000-2001), dua Coppa Italia (2006–2007, 2007–2008) dan dua Supercoppa Italiana (2001, 2007).
Untuk prestasi individu, Totti merupakan pemain tertajam kedua Serie A Italia sepanjang masa. Torehan 250 golnya cuma kalah dari Silvio Piola (274).
Lebih dari itu, bila cakupannya diperluas lagi, Totti menempati urutan keenam dalam daftar pemain Italia tertajam di semua ajang dengan total koleksi 316 gol.
Pemilik julukan Er Bimbo de Oro alias Si Anak Emas tersebut berada di bawah Roberto Baggio (318), Luca Toni (322), Giuseppe Meazza (338), Alessandro Del Piero (346), dan Silvio Piola (364).
Prestasi Francesco Totti kian mengilap jika membahas kiprahnya bareng Italia. Dia barangkali gagal membawa Gli Azzurri menjuarai Euro 2000 lantaran ditekuk Prancis 1-2, namun membayarnya enam tahun kemudian dengan merengkuh trofi Piala Dunia 2006.