AC Milan Optimis Negosiasi Perpanjangan Kontrak Maignan Bisa Berjalan Mulus
Senin, Sep 2024

Mike Maignan-REUTERS/Jennifer Lorenzini-
DailySports.ID - AC Milan saat ini sedang bernegosiasi untuk memperpanjang kontrak kiper Mike Maignan.
AC Milan tengah berupaya untuk mempertahankan sejumlah pilar penting yang kontraknya bakal habis atau menyisakan satu musim lagi, salah satunya adalah Mike Maignan.
Mike Maignan diboyong AC Milan dari LOSC Lille pada musim panas 2021 lalu dengan mahar mencapai 25 juta euro atau sekitar Rp435 juta.
Sejak kepindahannya ke San Siro, kiper asal Prancis ini telah menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Rossoneri. Ia telah tampil dalam 180 pertandingan, dan mencatatkan 65 cleansheet.
Statistik itu membuat AC Milan merasa puas dengan kinerja Maignan, mereka pun berharap bisa memperpanjang kontrak sang pemain yang tersisa satu musim lagi atau hingga Juni 2026.
Dilansir dari Football Italia, AC Milan tengah berngosiasi dengan pihak Maignan perihal kontrak baru. Namun prosesnya berjalan alot lantaran masih terbentur dengan nominal gaji.
Saat ini, Maignan mendapat gaji sekitar 3,2 juta euro atau setara Rp55 miliar per musim. Menurut laporan jurnalis Italia, Matteo Moretto, ia meminta kenaikan gaji signifikan dalam kesepakatan kontrak baru.
Maignan akan menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di klub jika ia benar-benar menandatangani perpanjangan kontrak.
Saat ini pemain yang mendapat gaji tertinggi di AC Milan ada Rafael Leao dan Theo Hernandez. Keduanya memperoleh pendapatan sekitar 5 sampai 5,5 juta euro per musim.
Meskipun AC Milan merasa negosiasi berjalan positif, tetapi masih ada fokus lain yang harus dilakukan. Negosiasi belum mencapai tahap akhir, dan kecil kemungkinan kesepakatan atau pengumuman akan dibuat pada bulan September ini.
Selain Maignan, Milan juga diharapkan segera melakukan pembicaraan serupa dengan Theo Hernandez, yang kontraknya juga berakhir pada tahun 2026.
Namun bedanya, dalam beberapa bulan terakhir penampilan Theo justru dianggap mengalami penurunan, sehingga banyak pihak yang meminta Milan untuk mempertimbangkan tuntutan gaji sang pemain yang terlalu tinggi.
Sedangkan untuk Davide Calabria, Milan sepertinya masih berdiam diri, dan memicu kekhawatiran jika sang pemain akan hengkang dari San Siro dengan status free transfer, mengingat kontraknya akan habis pada Juni 2025.