Ben Chilwell Adem Ayem dalam Menentukan Masa Depan di Chelsea

Ben Chilwell Adem Ayem dalam Menentukan Masa Depan di Chelsea

Ben Chilwell Adem Ayem dalam Menentukan Masa Depan di Chelsea-X-

DailySports.ID - Ben Chilwell salah satu bek klub Liga Inggris, Chelsea telah menjadi figur penting dalam tim sejak bergabung, namun perjalanan karirnya di klub tidak selalu mulus terutama dengan perubahan manajemen dan taktik.

Chelsea saat ini berada di bawah asuhan pelatih baru Enzo Maresca, yang membawa perubahan signifikan dalam strategi tim.

Keputusan Maresca untuk merombak skuat utama telah menempatkan Chilwell dalam posisi yang tidak diinginkan, meskipun ia tetap memilih untuk tidak terburu-buru menentukan masa depannya.

Ben Chilwell bergabung dengan Chelsea pada tahun 2020, setelah tampil impresif bersama Leicester City

Selama di Stamford Bridge, Chilwell telah meraih berbagai prestasi termasuk kemenangan trofi Liga Champions dan UEFA SuperCup. Kontribusinya baik dalam bertahan maupun menyerang menjadikannya salah satu bek kiri terbaik di Liga Inggris.

Biarpun begitu, perubahan pelatih selalu membawa dampak besar bagi dinamika tim. Enzo Maresca yang menggantikan Mauricio Pochettino, membawa filosofi dan strategi baru yang tidak sepenuhnya sesuai dengan gaya bermain Chilwell.

Dengan sistem permainan baru, Chilwell tidak lagi menjadi bagian dari rencana utama Maresca. Hal ini menyebabkan Chilwell harus mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam kariernya, baik tetap bertahan maupun mencari peluang di klub lain.

Meskipun tidak menjadi prioritas di skuat utama, Chilwell memilih untuk tidak terburu-buru meninggalkan Chelsea. Keputusan ini didorong oleh kontrak panjang yang masih dimilikinya serta keinginan untuk mengevaluasi situasi lebih lanjut.

Tetap di klub memberikan Chilwell kesempatan untuk tetap berada di lingkungan yang familiar dan terus mendapatkan gaji tinggi. Namun, risiko stagnasi dalam kariernya juga menjadi pertimbangan utama, terutama jika peluang bermain semakin minim.

Meskipun ada spekulasi mengenai transfer Chilwell ke Manchester United, klub tersebut memilih untuk tidak merekrutnya. Erik ten Hag, pelatih Setan Merah menghadapi masalah di posisi bek kiri dan enggan mengambil risiko dengan pemain yang rentan cedera.

Beberapa klub di Arab Saudi, Turkiye, Portugal, dan Belanda membuka pintu bagi Chilwell. Namun, berdasarkan laporan Football Insider, Chilwell tampaknya tidak tertarik untuk pindah ke liga-liga tersebut, mungkin karena perbedaan kualitas dan tantangan kompetitif.

Bek berusia 27 tahun ini tampaknya memilih strategi yang bijak dengan menunggu hingga bursa transfer Januari untuk membuat keputusan besar.

Chilwell masih terikat kontrak dengan Chelsea hingga tahun 2027. Kontrak ini memberikan stabilitas finansial yang signifikan, dengan gaji mingguan sebesar 200.000 poundsterling atau sekitar 4 miliar, menjadikannya salah satu pemain dengan gaji tertinggi di klub.

Berita Terkait