Lawan Newcastle United, Mampukah Ruben Amorim Keluar dari Bayang-Bayang Kekalahan?
Minggu, Des 2024

Ruben Amorim, pelatih Manchester United-x/@totalfootball-
DailySports.ID - Manchester United menyisakan satu pertandingan terakhir di pengujung 2024, yakni menjamu Newcastle United di Old Trafford, Selasa (31/12/24). Mampukah Ruben Amorim memimpin timnya keluar dari bayang-bayang kekalahan?
Tiga kekalahan beruntun telah mencoreng nama besar Man United dalam beberapa pekan terakhir. Wolves, Bournemouth, dan Tottenham menjadi momok bagi Setan Merah yang tampaknya kesulitan menemukan ritme permainan terbaik mereka.
Kini di hadapan ribuan suporter yang akan memadati Old Trafford, Man United harus menghadapi Newcastle, salah satu tim yang dikenal memiliki serangan cepat. Mereka pun kini bertengger di posisi kelima klasemen.
Manajer Man United, Ruben Amorim, menyadari betul. Kemenangan menjadi harga mati untuk mengembalikan kepercayaan diri tim dan semangat para pendukung yang mulai meragukan arah perjalanan klub.
"Kami harus berjuang melawan semua rintangan. Para pendukung selalu ada untuk kami, meskipun saya tahu mereka mulai merasa lelah dengan situasi ini," ungkap Amorim, dari laman resmi Man United.
Tak lupa ia juga menyoroti kekuatan Newcastle United yang dianggap sebagai tim dengan serangan cepat.
"Mereka tim yang sangat berbahaya. Kami harus tetap kompetitif dan fokus untuk memenangkan pertandingan," tambahnya.
Selain itu, Amorim meminta para pemainnya untuk tidak lengah, terutama saat Newcastle mendekati kotak penalti.
"Tekanan akan terasa di seluruh stadion, tetapi pemain kami harus menghadapinya dengan tenang dan percaya diri."
Statistik menunjukkan bahwa Manchester United kalah head to head dari Newcastle dalam lima pertemuan terakhir. Newcastle memenangkan tiga pertandingan, sementara MU hanya mampu mencatatkan dua kemenangan.
Data ini menjadi tantangan tersendiri bagi Amorim yang baru saja mengambil alih kursi manajer pada November 2024.
Datang dari Sporting CP dengan reputasi apik, dia masih mencari formula terbaik untuk merajut kembali kejayaan Manchester United.
Ruben Amorim didatangkan ke Old Trafford untuk menggantikan Erik ten Hag yang dipecat setelah gagal memberikan hasil memuaskan. Namun, perjalanannya sejauh ini juga belum terlalu menjanjikan.
Dari 10 pertandingan yang dipimpinnya, Manchester United hanya mampu meraih empat kemenangan, satu hasil imbang, dan lima kekalahan.
Rentetan hasil buruk dalam tiga pertandingan terakhir semakin memperkuat keraguan terhadap kapasitas Amorim sebagai penyelamat Setan Merah. Ia pun mengakui bahwa menangani klub sebesar MU selalu penuh tekanan.
"Menjadi manajer Manchester United tak pernah mudah, apa pun yang terjadi. Bahkan jika Anda baru sebulan di sini, hasil buruk tetap menjadi tanggung jawab Anda," tuturnya.
Pertandingan melawan Newcastle United bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga soal membuktikan bahwa Manchester United masih layak disebut sebagai raksasa Liga Inggris.
Ruben Amorim dan para pemainnya tentu berharap menutup tahun dengan kemenangan manis di Old Trafford.
Sebuah hasil positif tak hanya akan mengakhiri tren buruk, tetapi juga memberikan dorongan moral untuk memasuki tahun baru dengan semangat yang lebih baik.