Ruud van Nistelrooy Latih Leicester, Siap Bekerja Sama dengan Jamie Vardy yang Pernah Pecahkan Rekornya

DailySports.ID - Ruud van Nistelrooy kembali meramaikan persaingan Liga Inggris dengan petualangan barunya sebagai pelatih Leicester City. Menariknya ia akan melatih Jamie Vardy sosok yang pernah memecahkan rekor golnya.

Setelah sebelumnya sukses melatih PSV Eindhoven dan pernah menjadi asisten Erik ten Hag di Manchester United, Van Nistelrooy kini menantang dirinya untuk membawa The Foxes kembali berjaya.

Menilik musim 2015/2016, Jamie Vardy mencetak gol dalam 11 pertandingan beruntun dan memecahkan rekor 10 pertandingan beruntun yang sebelumnya dipegang oleh Van Nistelrooy selama 12 tahun di Liga Inggris.

Momen itu menjadi salah satu catatan di Liga Inggris dan menjadi simbol kebangkitan Leicester City yang pada musim tersebut secara mengejutkan menjuarai Liga Inggris. Kini, Vardy adalah satu-satunya pemain yang masih bertahan dari skuat juara tersebut.

Jamie Vardy sudah berusia 37 tahun dan musim ini adalah musim terakhirnya bersama Leicester City. Ia jadi bagian The Foxes sejak 2016. Di awal musim ini, Vardy baru mengemas empat gol.

Sebagai pengingat, sang pelatih berhasil membawa Setan Merah meraih kemenangan penting atas Leicester City, termasuk kemenangan 5-2 di ajang Carabao Cup dan kemenangan 3-0 di Liga Inggris.

Kini tugas baru menantinya di Leicester City yakni klub yang baru saja kembali promosi ke Liga Inggris musim ini. Van Nistelrooy telah menandatangani kontrak berdurasi empat tahun yang akan berlangsung hingga Juni 2027 usai menggantikan Steve Coope.

Dalam wawancaranya dengan The Telegraph, Van Nistelrooy mengungkapkan semangatnya untuk bekerja di Leicester City. 

"Semua orang yang saya ajak bicara tentang Leicester penuh antusiasme. Klub ini punya sejarah luar biasa dengan pemain-pemain hebat dan basis penggemar yang setia. Saya sangat bersemangat untuk segera memulai dan memberikan yang terbaik bagi klub."

Namun, Van Nistelrooy tidak akan memulai tugasnya dengan mudah. Leicester saat ini berada di posisi ke-16 klasemen sementara Liga Inggris, hanya terpaut satu poin dari zona degradasi. 

Dengan mengumpulkan 10 poin dari 12 pertandingan, The Foxes harus segera bangkit jika ingin tetap bertahan di liga utama Inggris.

Tugas utama Van Nistelrooy saat ini adalah memperbaiki performa tim dan memastikan Leicester kembali dalam kemenangan seutuhnya. Setelah itu, ia berencana memperkenalkan ide-ide dan visinya yang lebih luas untuk klub di musim-musim mendatang.

Van Nistelrooy sendiri mengakui bahwa tugas ini tidak akan mudah, tetapi ia siap menghadapi tantangan tersebut.

Menurutnya, membangkitkan semangat tim dan memperbaiki posisi di klasemen adalah prioritas utama sebelum berbicara lebih jauh tentang ambisi besar lainnya.