Ruben Amorim Minta Manchester United Boyong Christian Pulisic

DailySports.ID - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, dikabarkan sangat menyukai gaya bermain Christian Pulisic, winger AC Milan.

Amorim berharap manajemen Setan Merah dapat membawa Pulisic ke Old Trafford pada jendela transfer tahun depan.

Sebagai manajer baru yang juga baru saja meninggalkan Sporting CP, Amorim memiliki misi besar untuk mengembalikan kejayaan Manchester United dan membawa klub kembali bersaing di papan atas kompetisi.

Dalam upayanya untuk merombak skuad, Amorim mengidentifikasi sektor sayap sebagai salah satu area yang perlu ditingkatkan. Ia tidak puas dengan penampilan pemain yang ada saat ini dan melihat potensi besar dalam Pulisic.

Secara statistik, Pulisic telah memberikan dampak positif sejak bergabung dengan AC Milan, dengan mencetak tujuh gol dan memberikan lima assist pada musim ini.

Meskipun Il Diavolo Rosso tidak berencana melepas Pulisic, Amorim yakin bahwa tawaran sebesar 60 juta euro mungkin akan membuka peluang bagi Manchester United untuk mendapatkan jasa sang pemain. Tidak hanya Setan Merah, Liverpool dan West Ham United juga dilaporkan tertarik untuk merekrut Pulisic.

Amorim memahami bahwa merekrut Pulisic bukanlah tugas yang mudah, namun ia bersikeras untuk mengejar targetnya tersebut dengan tekad dan fokus.

Sebagai pelatih muda yang ambisius, Amorim siap untuk melakukan segala yang diperlukan untuk membantu Manchester United mencapai kesuksesan yang diinginkan.

Dengan adanya minat besar dari Amorim terhadap Pulisic, dapat dipastikan bahwa Manchester United akan melakukan segala usaha untuk mendatangkan pemain internasional Amerika Serikat tersebut.

Akankah Pulisic menjadi andalan baru di skuad Setan Merah? Waktu akan menjawabnya. Satu hal yang pasti, kehadiran Pulisic di Old Trafford pastinya akan menambah daya saing Manchester United dalam persaingan gelar.

Kesalahan Era Ten Hag Tak Akan Terulang

Datang dengan visi yang segar dan strategi yang matang, Amorim bersiap membawa Setan Merah ke arah yang berbeda dan penuh optimisme setiap menjalani pertandingan.

Hasil yang tidak konsisten sejak awal musim membuat para pendukung berharap akan adanya perubahan signifikan di bawah asuhan Amorim. 

Bagi Amorim, tugas ini bukan hanya soal mengangkat peringkat United di klasemen, tetapi juga membangun kembali kepercayaan dan semangat tim yang sempat goyah.

Pelatih asal Portugal itu memahami bahwa membangkitkan tim dengan sejarah besar ini bukanlah pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam semalam.

"Sejak hari pertama, kami akan bermain tanpa rasa takut. Mereka akan memulai hari pertama dengan taktik yang kami susun," ungkapnya dalam wawancara dengan ESPN.

Salah satu isu besar yang membayangi era Erik Ten Hag adalah kurangnya identitas yang kuat dalam permainan tim. Manchester United sering terlihat rapuh dalam transisi, dan lini tengah mereka kerap kali kehilangan kontrol saat menghadapi serangan lawan. 

Amorim tidak ingin permasalahan ini terulang lagi di bawah kepemimpinannya. Ia bertekad memperkuat transisi dan mengoptimalkan peran lini tengah agar lebih tangguh menghadapi tekanan.

Sebagai langkah nyata, Amorim melakukan perombakan besar pada tim kepelatihannya. Ia menggantikan seluruh staf kepelatihan Ten Hag dengan orang-orang yang sudah bekerja bersamanya di Sporting CP.

Salah satu langkah kontroversial yang diambil Amorim adalah melepas Ruud van Nistelrooy, mantan pelatih interim yang memiliki ikatan kuat dengan para penggemar. Amorim meyakini bahwa timnya membutuhkan harmoni baru untuk menyesuaikan visi yang ia bawa.