Karier Robin Van Persie Sebagai Pelatih Heerenveen Tercoreng Kekalahan Tragis

Karier Robin Van Persie Sebagai Pelatih Heerenveen Tercoreng Kekalahan Tragis

Ketika Robin Van Persie diusir keluar wasit saat melawan Barcelona-X-

DailySports.ID - Robin van Persie dalam laga keempatnya sebagai pelatih SC Heerenveen menderita kekalahaan dengan skor 1-9 melayani AZ Alkmaar. Hal itu jauh dari kata ideal yang mencoreng kiprahnya memimpin sebuah klub.

Setelah gantung sepatu pada tahun 2019, mantan striker Arsenal dan Manchester United ini perlahan meniti karir baru di dunia manajemen sepak bola.

Van Persie sempat menjadi asisten pelatih di Feyenoord sebelum mengambil alih tanggung jawab sebagai pelatih tim akademi, termasuk mengelola tim U-16 dan U-19. 

Musim panas ini, kesempatan besar akhirnya datang saat Heerenveen menawarkan kontrak dua tahun untuk memimpin tim utama mereka.

Namun, perjalanan awal Van Persie bersama Heerenveen tidak berjalan mulus. Timnya harus tunduk di laga pembuka Eredivisie musim ini ketika menghadapi raksasa Belanda, Ajax

Kekalahan tersebut tidak sepenuhnya mengejutkan, mengingat Ajax memiliki kekuatan yang lebih unggul. Namun, harapan sempat muncul ketika Heerenveen menahan imbang FC Utrecht dan meraih kemenangan pertama mereka atas NAC Breda.

Sayangnya, ketika Van Persie tampak mulai menemukan ritme bersama tim barunya, Heerenveen justru mengalami kekalahan terbesar dalam sejarah mereka, dihancurkan oleh AZ Alkmaar dengan skor 9-1. 

Hasil ini menyamai kekalahan terburuk mereka sebelumnya, ketika dihajar 8-0 oleh PSV Eindhoven pada April lalu. Tak hanya itu, sembilan gol yang bersarang di gawang Heerenveen menjadi jumlah kebobolan tertinggi yang pernah mereka alami di ajang kompetitif.

Laga tersebut memang diawali dengan buruk, di mana AZ Alkmaar langsung unggul melalui gol cepat Sven Mijnans pada menit ke-4. 

Meskipun Luuk Brouwers berhasil menyamakan kedudukan untuk Heerenveen di menit ke-19, harapan itu sirna saat Troy Parrott membawa Alkmaar kembali unggul sebelum babak pertama berakhir.

Parrott kemudian menghancurkan mental Heerenveen di babak kedua, mencetak hat-trick dalam waktu singkat, dengan gol tambahan pada menit ke-48, 50, dan 56. 

Gelombang serangan tak henti dari AZ Alkmaar dilanjutkan dengan gol dari Ibrahim Sadiq dan Mexx Meerdink di menit ke-72 dan 75, yang memperbesar jurang perbedaan.

Kebobolan semakin banyak, Kristijan Belic menambah penderitaan Heerenveen dengan gol di menit ke-82, disusul oleh gol Zico Buurmeester di menit ke-85 yang memastikan kekalahan memalukan bagi Van Persie dan pasukannya.

Dengan kekalahan besar ini, Van Persie menghadapi tekanan berat untuk segera membangkitkan timnya. Dalam waktu singkat, mereka harus bersiap menghadapi laga tandang melawan FC Twente pada hari Rabu, (18/9/24).

Berita Terkait