Mewah! Trofi Piala Presiden 2024 Bakal Diubah Ada Lapisan Emas Murni 24 Karat
Minggu, Agu 2024

Turnamen pramusim Piala Presiden 2024.--Piala Presiden
DailySports.ID - Trofi Piala Presiden 2024 akan menghadirkan nuansa berbeda setelah ada penambahan detail dari emas 24 karat!
Tak terasa gelaran turnamen pramusim di Indonesia, Piala Presiden 2024 telah memasuki final dengan mempertemukan Borneo FC vs Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024) malam WIB.
Borneo FC melaju ke final usai menundukan Persija Jakarta di semifinal dengan skor 2-1. Sedangkan Arema FC berhasil membungkam tuan rumah Persis Solo dengan skor 2-0.
Kedua tim akan saling baku hantam untuk memperebutkan gelar juara pramusim paling bergengsi di sepak bola Tanah Air, Piala Presiden.
Apalagi edisi kali ini bakal cukup spesial dan berbeda lantaran ada kejutan pada bagian trofinya. Seperti diketahui kalau trofi Piala Presiden terbuat dari kayu jati, yang diukir oleh seniman asal Bali, Ida Bagus Ketut Lasem.
Untuk edisi kali ini, trofi kayu itu akan dilapisi emas murni 24 karat. Proses pelapisan emas di trofi Piala Presiden 2024 sudah selesai dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Dengan dilapisi emas 24 karat maka trofi Piala Presiden 2024 akan menambah motivasi para pemain Borneo FC dan Arema FC untuk menjadi juara.
Kejutan demi kejutan memang terus dibuat panitia Piala Presiden 2024. Sebelumnya hadiah juara juga dinaikkan.
Ketua Steering Committee (SC) Maruarar Sirait mengumumkan kenaikan nominal hadiah untuk klub juara, masing-masing sebesar Rp250 juta. Bukan kali pertama trofi Piala Presiden diberi sentuhan baru.
Sebelumnya, guna menambah nilai futuristik dan terlihat mewah layaknya trofi pada edisi 2019 trofi telah ditambahkan ornamen perak pada kompetisi besar dunia.
"Kita beri susunan perak dan batu-batu nusantara di bagian bawah. Batunya kami ambil khusus dari beberapa daerah di nusantara," jelas Surya Aditya selaku seniman yang diminta PSSI untuk memberi sentuhan baru.
Meski trofi Piala Presiden hanya terbuat dari kayu jati, mahakarya yang dibuat oleh seniman asal Bali, Ida Bagus Lasem tersebut memiliki pesan yang mendalam.
Pada dasar piala ini yang berbentuk karang batu, simbar, tumbuhan berakar rimpang dan penyu kumbang bermakna sebagai pondasi itu harus kuat layaknya batu.
Sedangkan bentuk bola yang dikelilingi bintang pada ujung atasnya, mempunyai makna sebagai kebulatan tekad untuk memersatukan generasi muda.