Formula 1 GP Azerbaijan 2024: Mampukah Leclerc dan Sainz Tundukkan Ancaman McLaren, Red Bull, dan Mercedes?
Jumat, Sep 2024

Formula 1 GP Azerbaijan 2024: Mampukah Leclerc dan Sainz Tundukkan Ancaman McLaren, Red Bull, dan Mercedes?-X-
DailySports.ID - Ferrari menjadi sorotan dalam ajang Formula 1 musim 2024 yang telah memasuki seri ke-17 di GP Azerbaijan. Balapan yang akan digelar di Sirkuit Jalan Raya Baku pada Minggu, (15/9/24) ini menjadi salah satu kesempatan penting bagi Ferrari untuk mengakhiri paceklik kemenangan mereka di sirkuit tersebut.
Meskipun memiliki sejarah yang kurang menggembirakan di Azerbaijan, Ferrari tetap diunggulkan, terutama setelah kemenangan Charles Leclerc di GP Italia. Namun, tantangan dari tim-tim lain seperti McLaren, Red Bull, dan Mercedes tetap menjadi ancaman serius.
Ferrari memiliki catatan sejarah yang kurang bersinar di GP Azerbaijan sejak pertama kali balapan ini digelar pada 2017.
Sejak saat itu, hanya dua tim yang pernah meraih kemenangan di Baku, yakni Mercedes dan Red Bull. Mercedes sukses meraih dua kemenangan, yakni lewat Lewis Hamilton pada 2018 dan Valtteri Bottas pada 2019.
Di sisi lain, Red Bull telah empat kali naik podium tertinggi, dengan Daniel Ricciardo menang pada 2017, Max Verstappen pada 2022, dan Sergio Perez menang pada 2021 dan 2023.
Bagi Ferrari, mereka masih belum pernah meraih kemenangan di GP Azerbaijan. Padahal, Sirkuit Jalan Raya Baku memiliki karakteristik yang seharusnya cocok dengan kecepatan dan traksi tinggi yang dimiliki mobil Ferrari.
Kendati demikian, tim ikonik dengan warna merah ini hanya mampu meraih tiga podium di Baku. Kimi Raikkonen finis ketiga pada 2018, Sebastian Vettel juga meraih podium pada 2019, dan Charles Leclerc mengulang prestasi serupa pada 2023.
Meskipun Ferrari belum pernah menang di GP Azerbaijan, mereka selalu tampil mengesankan di sesi kualifikasi. Sejak 2017, Ferrari telah mengamankan empat pole position dari enam balapan yang digelar di Baku, lebih banyak dari tim manapun.
Sebastian Vettel memimpin sesi kualifikasi di 2018, dan sejak 2021 hingga 2023, Charles Leclerc terus mencatatkan waktu tercepat, mengamankan pole position tiga kali berturut-turut.
Namun, dominasi Ferrari di sesi kualifikasi belum bisa diterjemahkan menjadi kemenangan. Pada 2018, Vettel yang memulai balapan dari posisi terdepan harus merelakan kemenangan setelah membuat kesalahan saat berusaha menyalip Valtteri Bottas di lap-lap akhir.
Kesalahan tersebut membuatnya turun ke posisi keempat. Sementara itu, Leclerc juga menghadapi nasib kurang baik di Baku. Pada 2022, masalah mesin memaksanya keluar dari balapan lebih awal, dan pada 2021 dan 2023, performa mobil Ferrari belum cukup kuat untuk memaksimalkan pole position dan memenangkan balapan.
Ferrari mungkin menjadi salah satu favorit di GP Azerbaijan 2024, namun mereka tidak akan menghadapi balapan ini tanpa ancaman dari tim-tim papan atas lainnya. McLaren, Red Bull, dan Mercedes siap memberikan perlawanan di Baku.
McLaren menjadi ancaman terbesar bagi Ferrari sejauh musim ini. Mobil MCL38 milik McLaren telah terbukti menjadi salah satu mobil tercepat di lintasan, seperti yang terlihat pada sesi kualifikasi GP Italia di mana mereka berhasil meraih posisi 1-2.
Sayangnya, McLaren harus merelakan kemenangan di Monza karena kesalahan strategi balapan, yang membuat mereka harus puas finis di posisi kedua dan ketiga di belakang Leclerc.
Red Bull juga tetap menjadi tim yang harus diwaspadai. Mereka memiliki sejarah cemerlang di GP Azerbaijan, dengan memenangkan tiga dari empat balapan terakhir di sirkuit ini.
Max Verstappen dan Sergio Perez merupakan pembalap yang sangat kompetitif, dan Red Bull telah menunjukkan dominasi mereka di beberapa seri balapan musim ini, termasuk kemenangan pada sesi sprint race di Baku 2023.
Mercedes meskipun mengalami beberapa penurunan performa di musim ini, juga tidak bisa dianggap remeh. Mereka pernah mendominasi di Baku dengan kemenangan dari Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas pada tahun-tahun sebelumnya