Putri KW Tersingkir di 16 Besar Arctic Open 2024, Hilang Momentum dan Gagal Kendalikan Emosi

Putri KW Tersingkir di 16 Besar Arctic Open 2024, Hilang Momentum dan Gagal Kendalikan Emosi

Putri KW tersingkir di babak 16 besar Arctic Open 2024-Dok. PBSI-

DailySports.ID - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakhiri perjalanannya di babak kedua Arctic Open 2024, Kamis (10/10/2024).

Dalam babak 16 besar, atlet yang biasa disebut Putri KW itu kalah dari wakil Thailand, Supanida Katethong, dua gim langsung, 17-21 dan 19-21, di Vantaan Energia Areena, Finlandia. 

Pemain jebolan PB Exist itu sejatinya masih mampu mengimbangi permainan unggulan Thailand, Supanida Katethong. Namun setiap kali unggul, setiap kali pula Putri KW hilang momentum.

"Ya saya pribadi cukup kecewa, gim kedua seharusnya saya bisa menang, namun karena dari gim pertama hingga gim kedua saya masih banyak kesalahan, membuat saya harus kehilangan poin," kata Putri KW, dalam keterangan tertulis PBSI.

Putri mengakui lawannya bermain sangat bagus hari ini, sementara dirinya menyadari banyak melakukan kesalahan di lapangan. 

"Selain itu juga lawan bermain cukup bagus tadi, namun dari itu semua saya menyadari saya masih banyak kesalahan di lapangan," paparnya.

Putri KW sempat tertinggal 6-9 di awal game pertama sebelum akhirnya mengejar hingga berbalik unggul 15-11. Langkah Putri KW terhenti saat kedudukan imbang 16-16. Gagal comeback, Putri KW tertinggal 17-21 di game pertama.

Game kedua berlangsung lebih ketat. Putri KW sempat unggul 19-15. Kehilangan kendali, Putri KW bermain di bawah tekanan lawan hingga kalah 19-21.

Dalam keterangannya, Putri KW pun mengaku dirinya gagal mengendalikan emosi ketika melawan Supanida.

Pebulutangkis kelahiran Tangerang itu pun berjanji akan memperbaiki kesalahan dalam laga itu, termasuk soal pengendalian emosi.

"Setelah ini saya harus banyak memperbaiki error-error saya, mental, pikiran saya, dari teknis dan yang bukan teknis juga harus diperbaiki," ucap Putri KW.

"Di pertandingan tadi saya merasa tidak bisa mengontrol emosi. Semoga menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya saya bisa mendapat hasil lebih baik lagi," harapnya.

Sementara itu, cerita berbeda datang dari Gregoria Mariska. Berduel dengan wakil China, Zhang Yiman, dia menang dua game langsung 21-14, 21-12.

Berita Terkait