Perjalanan Karier Shaquille O'Neal di NBA: Center Tak Tergoyahkan
Minggu, Okt 2024

Shaquille O'Neal, legenda LA Lakers.--FadeWorld
DailySports.ID - Berikut adalah perjalanan karier dari legenda NBA yang bersinar bersama LA Lakers, Shaquille O'Neal.
Memiliki tubuh yang tinggi dan sangat besar tak menjadikan penghalang bagi Shaquille O'Neal untuk bergerak cepat dan menjadi salah satu center terbaik sepanjang masa di NBA.
Meski bermain untuk enam tim, namun Shaquille O'Neal lebih terkenal ketika bermain untuk LA Lakers.
Pebasket yang dulunya juga akrab disapa Big Shaq ini mengawali karier profesional bersama Orlando Magic.
Kala itu, ia terpilih dari Tim Kampus Louisiana State University (LSU) pada tahun 1992 dalam daftar pertama di putaran pertama.
Shaquille O'Neal bermain untuk Orlando Magic selama empat tahun, yakni dari tahun 1992 hingga 1996.
Setelah itu, ia semakin berkembang ketika pindah ke LA Lakers, di mana O'Neal bermain selama delapan tahun dan menciptakan duet maut dengan Kobe Bryant.
Bersama LA Lakers, Big Shaq sukses meraih tiga gelar juara NBA dengan pencapaian three peat alias tiga tahun beruntun, yakni di tahun 2000, 2001, dan 2002.
Dalam tiga tahun beruntun itu juga di Final NBA Shaquille O'Neal mendapatkan penghargaan pemain terbaik alias MVP Final NBA sebanyak tiga kali beruntun juga.
Pada musim 1999-00, bisa dibilang merupakan tahun terbaik bagi Shaquille O'Neal di NBA baik itu musim reguler, babak NBA playoffs, hingga di pertandingan Final.
Bagaimana tidak? Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik alias MVP di tahun 2000 dan juga mendapatkan MVP Final.
Dalam tahun tersebut juga torehan poin terbaiknya tercipta, di mana ia mampu mencetak 29,7 points, 13,6 rebounds, dan 3,8 asissts.
Sebuah torehan poin yang bisa dibilang sangat banyak untuk pemain yang berposisi sebagai center.
Setelah menorehkan tinta emas bersama LA Lakers, Shaquille O'Neal mencoba peruntungan dengan pindah ke Miami Heat di tahun 2004 hingga 2008.
Bersama Miami Heat, Shaquille O'Neal juga berhasil mendapatkan gelar juara NBA di tahun 2006, yang mana cincin juara NBA ini merupakan yang terakhir juga baginya.
Karena setelah itu, perlahan Shaquille O'Neal mulai mengalami penurunan performa.
Mulai dari ia pindah ke Phoenix Suns di musim 2008-09, lalu ke Cleveland Cavaliers di musim 2009-10, dan terakhir di musim 2010-11 bersama Boston Celtics.